AL Debaran
Luar Biasa, Prabowo Terus Perkuat Kerja Sama Militer Indonesia-Singapura
Info Terkini | Wednesday, 18 May 2022, 05:28 WIB
Singapura merupakan Negara tetangga terdekat Indonesia secara geografis dan memiliki kedekatan khusus.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura telah lama terjalin dengan baik.
Bahkan, dalam bidang investasi juga telah membukukan nilai cukup fantastis.
Kementerian perdagangan telah mencatat tiga jembatan: jembatan digital, infrastruktur dan investasi.
Misalnya, tahun 2020 investasi Singapura mencapai USD 9,8 miliar meningkat 34% dibanding tahun 2019.
Kedua negara berkomitmen peningkatan kerja sama peningkatan SDM berbasis teknologi dan informasi.
Apalagi, dalam kekuatan militer Singapura juga disegani berada di urutan ke-42 dunia.
Global Fire Power (GFP), mencatat Singapura memiliki anggaran terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai catatan Singapura memiliki anggaran militer 11,56 miliar dollar AS atau Rp 166 triliun.
Sedangkan Indonesia, memiliki anggaran untuk pertahanan sebesar 9,3 miliar dollar AS atau sekitar lebih dari Rp 133 triliun.
Jadi, langkah Menteri Pertahanan Prabowo sangat strategis dalam kerja sama dengan Singapura.
Apalagi, penguatan pertahanan juga perlu kerja sama dengan negara tetangga atau negara terdekat.
Sebagaimana diketahui, Panglima Angkatan Darat Singapura David Neo di Kemhan, Jakarta, Selasa (10/5/2022). Diketahui, David memang sejak Senin 9 Mei kemarin telah tiba di Tanah Air untuk melakukan kunjungan kerja.
Dalam pertemuan, Menhan Prabowo mengharapkan kerja sama bidang militer antara Indonesia dan Singapura dapat dikembangkan ke dua bidang, di antaranya industri pertahanan dan pertahanan siber.
"Kerja sama pertahanan antara kedua negara dapat dikembangkan di sektor lain, seperti industri pertahanan dan pertahanan siber,” kata Prabowo Subianto, Selasa (10/5/2022).
Prabowo Subianto juga menyambut baik kunjungan Pimpinan Angkatan Darat Singapura yang merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Indonesia ini. Menurut dia, hal itu menandai kualitas Seskoad diakui Angkatan Bersenjata Singapura.
Dia menjelaskan bahwa Kemhan akan terus mendorong proses ratifikasi Defense Cooperation Agreement (DCA) hingga selesai dan disahkan. Dia berharap, kerja sama Indonesia dan Singapura dapat terus dipertahankan dalam semangat persaudaraan juga prinsip saling menghormati.
"Kemhan pun berkomitmen meningkatkan kerja sama pertahanan yang sudah ada menjadi lebih signifikan agar memberikan keuntungan dan kontribusi bersama kedua pihak bagi stabilitas kawasan," jelasnya.
Dua bidang penguatan kerja sama yaitu: siber dan pertahanan yang menjadi kebutuhan negara.
Apalagi, ancaman dalam pertahanan tidak hanya perang secara langsung tapi juga secara hybrida.
Penguatan militer dan siber menjadi fokus utama dalam menjaga keutuhan negara.
Semoga kerja sama semakin erat dan makin maju dalam pertahanan.
Sumber: Okezone.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
