Hingga Kita Bertemu Lagi
Sastra | 2022-05-17 13:04:37.
saat aku berdiri kecil di depan lautan
dalam ketidakterbatasannya yang luas
aku termakan oleh semua kecantikannya
dan kerendahan hatiku yang mendalam
.
saat aku menyerah pada bujukannya
serta isyarat ombaknya
aku menjadi pelayannya yang bersemangat
dan budaknya yang tak tahu malu dan rela
.
rasa dingin dalam sentuhannya yang perkasa dan asin
diriku sendiri dalam pelukannya yang tak terbatas
berbagi ritme ombaknya yang berubah
segala sesuatu yang lain di dunia terhapus
.
saat dia perlahan tumbuh lebih tenang
dan aku mengapung lemas dalam kedamaiannya
aku hanya melihat langit biru di atas
aku hanya mendengar suara laut
.
tapi sayangnya dia seorang enchantress yang moody
menjadi ganas ketika angin kencang bertiup
dia akan datang bergemuruh tanpa ampun
untuk memperingatkan aku sudah lewat waktu tuk pergi
.
saat aku duduk di atas pasir yang berkilau dan hangat
dan aku melihat dia bermain tag dengan pantai
orang-orang berdiri di sampingnya cukup terpesona
dia adalah keajaiban yang tidak bisa diabaikan
.
ada saat-saat aku memanggilnya sohib setiaku
dan aku mempercayainya secara implisit
tapi dia menggunakan semua kekuatan caraku
dan aku sadar aku keluar dari liganya
.
saat musim panas hampir berakhir
dan kunjunganku lebih berharga dan singkat
saat dinginnya musim dingin yang ada
aku menemukan kehangatan dalam ingatannya
.
aku akan memikirkan kecantikannya di pagi hari
saat matahari mulai menyinari langit
dan dia berkilauan di atasnya dalam kegembiraan saja
seperti berlian terang di depan mataku
.
aku akan membayangkan perahu di kejauhan
angin mendorong layarnya yang cerah dan anggun
aroma laut dan gigitannya yang payau
saat aku mengangkat dadaku dan menarik napas
.
aku akan sering memikirkannya seiring berjalannya waktu
begitu tak terkekang, dinamis, dan bebas
aku membayangkan kegembiraan saat aku melihatnya lagi
dan berharap dia akan senang melihat aku
***
Solo, Selasa, 17 Mei 2022. 12:37 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.