Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Toko Pecah Belah

Sastra | Monday, 16 May 2022, 21:23 WIB
Dok. Pixabay. Ilustrasi

Tak ada rindu di sini. Bunga hujan telah redup. Awan berkumpul di atas kepala.

Di dalamnya segala ada. Di dalam kepala itu dan di dalam toko ini. Semua ada. Dari garam dan gincu. Racun tikus dan obat sakit gigi. Sabun dan makanan ringan. Juga aroma terapi. Lampu tidur dan bubuk kopi.

Pada waktu waktu tertentu. Kadang, aku membandingkan kepala ini seperti toko pecah belah. Apakah sebegitu rumit dan sibuknya? Hah!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image