Cara Menggunakan DSLR (Kamera DSLR+)
Teknologi | 2022-05-14 15:52:05Cara Menggunakan DSLR (Kamera DSLR) tidak sama dengan menggunakan kamera digital biasa. Kalau kamera digital mungkin hanya butuh ssedikit pengaturan saja sudah bisa dipakai. Kamera DSLR juga demikian hanya saja keunggulannya bisa dilakukan banyak setting dan trik untuk mendapatkan berbagai jenis hasil foto yang menarik yang tentunya jauh lebih baik dari kamera biasa.
Dalam mengetahui dasar-dasar cara penggunaan DSLR, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya cara mengatur kualitas ketajaman gambar, pencahayaan, dan teknik-teknik lainnya yang mungkin sering anda lihat pada hasil foto orang lain, seperti latar yang dibuat buram dengan objek wajah yang tetap terang, membuat panning dengan tampilan latar gambar foto seperti dalam kecepatan dan lain sebagainya.
Komponen Yang Digunakan dalam Kamera DSLR
1. Lensa. Jika anda menggunakan DSLR maka anda tentu harus tahu juga lensa apa yang terbaik untuk kamera ini. So pasti, untuk merek semua pakar memilih Lensa buatan Canon. Di antara yang kami rekomendasikan adalah Lensa EF (electrofocus). Lensa jenis ini bisa dipasangkan pada DSLR Canon EOS Film (35mm) maupun bodi EOS lainnya. Dan bila anda menginginkan kualitas foto yang lebih prima kami sarankan menggunakan Lensa EF yang berkelas tinggi, yaitu L-series (luxury). Kelebihannya adalah tahan terhadap ganguan cuaca yang beragam dan tentunya kualitas optiknya juga nomor #1. Biasanya bentuk lensa ini ditandai dengan garis merah di tepinya.
2. Tombol Setting DSLR. Nah, lagi-lagi kita membahas yang bermerek Canon. Jika anda pemain baru dalam kamera jenis ini, kami sarankan pilih saja ‘Auto’ dan biarkan kameranya yang bekerja menyesuakan sendiri. Tapi bila anda profesional, bisa berlanjut pada setting Tv, yaitu setting kamera terbaik dan anda tentukan kecepatan shutternya, setting Av yang merupakan lawan dari Tv dimana kamera yang menetukan kecepatan pengambilan gambar dan lain sebagainya.
3. Lampu Kilat. Pada pemilihan jenis komponen ini anda bisa memilih antara high speed sync (FP mode) dan wireless.Untuk FP mode kelebihannya adalah kecepatan shutternya, akan tetapi kekurangannya dapat membuat baterai cepat habis karena ia akan menyala terus selama shutter dilakukan. Sedangkan untuk yang wireless adalah jauh lebih irit baterai dengan pengaturan secara nirkabel. Jadi terserah anda saat ingin membeli tinggal sebut jenisnya pasti sudah tahu.
4. Kualitas produk DSLR. Disini kami rekomendasikan 3 jenis tingkatan sesuai kemampuan fotografer. Yaitu kamera DSLR EOS pemula dengan tipe EOS 1000D, 500D, dan 550D, kemudian kamera DSLR EOS di atas pemula yaitu EOS 60D dan EOS 7D, dan terakhir untuk tingkat profesional bisa memilih EOS 1D mark IV, dan EOS 1Ds mark III. Terserah anda berada pada tingkat profesional mana.
Teknik-Teknik dalam Cara Menggunakan DSLR (Kamera DSLR)
1. Teknik DOF (Depth of field) yaitu teknik mengambil gambar dengan DSLR dengan menjadikan background gambar lebih buram dan objek utamanya, seperti wajah, lebih jelas.
2. Teknik freeze, yaitu teknik mengabadikan gambar bergerak yang cepat agar terlihat seperti gambar diam. Cara pengaturan ini adalah dengan mengatur kecepatan shuuter hingga 1/1000 detik atau 1/8000 detik yang tentunya dengan cahaya yang terang untuk hasil lebih baik.
3. Teknik membuat gambar seperti bergerak atau movement, yaitu teknik dengan menggunakan kecepatan shutter hingga 1/5 detik atau 1 detik dengan kondisi kamera statis.
4. Teknik panning, yaitu hampir sama dengan teknik movement hanya saja kualitas gambar objek lebih jelas dari backgroundnya. Caranya pertama pilih tombol shutter ½ untuk mengunci objek kemudian bidik gambar bergerak sambil kamera mengikuti gerakan gambar hingga kecepatan gerak kamera sama dengan kecepatan gerak objek lalu tekan Bidik.
Bagaimana cara menggunakan DSLR (kamera DSLR) yang anda pelajari disini? Tentunya lengkap dan manfaat kan? Untuk itu silahkan bantu kami promosikan artikel ini di akun FB-mu dengan mengcopi link artikel ini dan paste di update statusmu.
Sumber : https://berita7.id/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.