Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Juanto A.S.

Pembelajaran Di Saat Pandemi

Lomba | Friday, 17 Sep 2021, 17:51 WIB

Kita ketahui bahwa, awal masuknya virus Covid-19 di Indonesia di konfirmasi pada bulan maret 2020. Pada saat WNA masuk ke Indonesia dan di konfirmasi tertular virus corona di Malaysia. Saat itu Presiden Joko Widodo mengumumkan ada 2 orang warga Indonesia yang tertular virus corona, dikarenakan bertemu dengan WNA tersebut. Dan saat itu lah Indonesia mulai siaga akan paparan virus corona.

Dari awal mula itu lah, Indonesia mulai panik akan virus Corona yang terjadi. Virus corona juga membawa dampak bagi kehidupan yang berlangsung. Tidak tertinggalan juga Pendidikan mengalami dampak akan virus corona. Seluruh sekolah dan Perkuliahan dipaksakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dirumah secara daring.

Keadaan tersebut membuat para siswa dan pengajar mengalami kesusahan akan melaksanakan belajar. Dikarenakan kendala yang di alami bagi para siswa maupun pengajar. Seperti halnya pengajar yang kesusahan akan mengajar apalagi banyak pengajar yang masih gaptek akan Teknologi dan kekurangan pengalaman akan dunia teknologi. Tidak hanya itu jaringan juga menjadi kendala bagi para pengajar.

Bukan hanya pengajar saja yang mengalami kendala para siswa juga harus mengalami beberapa kendala yang harus di hadapi untuk mengikuti pelajaran. Seperti halnya, teknologi yang kurang memadai, daerah yang belum terdampak akan jaringan, dan kendala akan listrik yang tiba-tiba mati membuat para siswa harus terputus koneksi di tengah pelajaran.

Banyaknya kendala yang harus dihadapi membuat proses belajar mengajar secara daring menjadi tidak efektif bagi saya. Dan menimbulkan banyak pro dan kontra akan pembelajaran daring. Tapi, kebanyakkan penilaian akan daring bersifat kontra. Karena di dasari akan banyaknya kendala di lapangan atas pembelajaran daring ini. Apalagi pembelajaran daring ini membuat para siswa kurangnya perminatan akan pendidikannya. Banyak nilai-nilai yang merosot, malas-malasan akan mengerjakan tugas, sering bolos saat pembelajaran, materi yang didapat kurang bisa dipahami, dan kurangnya semangat akan belajar.

Terkadang saya juga berpikir jikalau pandemi ini tidak terjadi, mungkin kehidupan akan terus berjalan dengan lancar. Apalagi tentang dampak yang kita hadapi dalam kehidupan!. bagi saya seorang mahasiswa yang seharusnya mengikuti pembelajaran di kampus harus terkendala dan harus dihadapi dengan pembelajaran daring. Dan banyak kendala yang harus saya hadapi. Walaupun banyaknya kendala yang harus diihadapi disaat pandemi ini, saya juga harus pandai-pandai memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Supaya bisa menutupi kekurangan yang dihadapi saat pembelajan daring.

Namun, dari proses pembelajaran secara daring ini mempunyai dampak positif juga bagi kita semua. Dampak positif yang dapat kita ambil hikmahnya yaitu di dunia teknologi. Dengan pembelajaran daring ini banyak para pengajar maupun pelajar yang awalnya kurang akan teknologi akhirnya dipaksa untuk bisa menggunakan teknologi. Sepertihalnya yang dulu tidak mengetahui tentang smartphone dan leptop sekarang bisa menggunakannya.

Untuk itu kita sebagai masyarakat harus banyak mengambil hikmanya akan pandemi di negara kita yang tercinta ini. Maka dari itu saya sangat berharap, semoga Pandemi ini segera berakhir dan kehidupan akan berjalan lancar seperti sediakala.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image