Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image adira fairuz

Sebuah Tips Untuk Kalian Yang Ingin Sewa Apartemen Bulanan di Jakarta

Gaya Hidup | Friday, 13 May 2022, 17:36 WIB
Source Image : casadomaine.co.id

Pindah dalam waktu singkat, dan tidak yakin apakah Anda ingin berkomitmen untuk menyewa apartemen selama 12 bulan? Atau, mungkin, Anda harus pindah ke kota baru secepatnya, dan Anda tidak sepenuhnya yakin di lingkungan mana Anda akan tinggal. Anda mungkin memerlukan fleksibilitas sewa bulanan. Jika Anda mempertimbangkan untuk menyewa apartemen bulanan, kami telah menyusun panduan sempurna tentang cara menemukannya, serta rekomendasi sewa apartemen bulanan Jakarta Pusat.

Salah satu tantangan menemukan sewa apartemen bulanan adalah mereka tidak selalu ditawarkan sebagai pilihan. Faktanya, menemukan sewa jangka pendek seperti sewa 3 atau 6 bulan juga bisa sulit. Berikut adalah beberapa tips untuk menemukan sewa apartemen bulanan Jakarta Pusat.

1. Mulai Pencarian Apartemen Anda Lebih Awal

Pastikan untuk memulai pencarian Anda sedini mungkin, sehingga Anda menemukan tempat yang cocok untuk Anda. Dengan memulai lebih awal, Anda memiliki banyak waktu untuk berbicara dengan tuan tanah dan manajer properti, mendiskusikan situasi Anda, dan menentukan apakah Anda dapat membuat sewa bulanan berhasil.

2. Ketahui Apa yang Anda Inginkan dari Apartemen

Luangkan waktu untuk menguraikan dengan tepat apa yang Anda cari. Pastikan Anda menjawab pertanyaan berikut sebelum memulai pencarian Anda:

• Berapa harga sewa yang bisa saya bayar?

• Lingkungan apa yang ingin saya tinggali?

• Apakah saya tertarik tinggal dengan teman sekamar?

• Apa saja fasilitas yang harus saya miliki? •

Apakah saya memerlukan apartemen berperabot?

• Pilihan transportasi apa yang dekat?

Karena apartemen bulanan sulit ditemukan, penting untuk mengetahui dengan tepat apa yang Anda inginkan di sebuah apartemen, sehingga Anda dapat melakukan pemesanan dengan cepat!

3. Telusuri Opsi Sewa Apartemen

Sebagian besar apartemen akan membagikan opsi sewa mereka di situs web mereka, jadi ini harus menjadi tempat pertama untuk diperiksa. Perhatikan bahwa sebagian besar properti multikeluarga besar tidak mengizinkan sewa bulanan, tetapi mungkin menawarkan sewa jangka pendek lainnya seperti 3 atau 6 bulan. Tuan tanah menempatkan prioritas yang jauh lebih tinggi pada sewa jangka panjang, yang membuat hidup mereka lebih mudah. Namun, Anda harus memeriksa situs web sebelumnya dan melihat apa yang mereka tawarkan.

4. Hubungi Kantor Leasing

Jangan takut untuk menelepon kantor leasing untuk melihat apakah mereka menawarkan sewa bulanan atau jangka pendek lainnya. Ini akan menjadi percakapan singkat, dan hal terburuk yang bisa terjadi adalah mereka mengatakan tidak, jadi mengapa tidak menelepon? Mereka mungkin dapat mengarahkan Anda ke arah apartemen yang menawarkan jenis sewa yang Anda cari.

5. Cari Tangan Kedua

Beberapa penyewa akan menyewakan, atau menyewakan kembali, apartemen mereka. Ini berarti penyewa dalam sewa tersebut membawa penyewa lain untuk membayar sewa bulanan. Seringkali, penyewa akan mencari untuk menyewakan apartemen mereka dalam jangka pendek jika mereka harus meninggalkan kota untuk bekerja selama beberapa bulan, atau memiliki keadaan lain yang tidak memungkinkan mereka untuk tinggal di apartemen. Karena mereka mungkin melakukan ini untuk waktu yang singkat, mereka kemungkinan akan terbuka untuk sewa bulanan.

6. Jelaskan Situasi Anda kepada Pemilik

Jika Anda menemukan tempat yang Anda sukai, tetapi membutuhkan sewa bulanan, pastikan Anda menjelaskan alasannya kepada pemilik. Menjelaskan situasi Anda dapat menciptakan kepercayaan antara Anda dan pemilik, dan memberi Anda kesempatan untuk membuktikan bahwa Anda adalah penyewa yang baik.

Sumber Artikel Lengkap Klik : https://www.casadomaine.co.id/news/sewa-apartemen-bulanan-jakarta-pusat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image