Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Sudaryat

Mulai Besok (Sabtu, 14/5/2022 – Senin, 16/5/2022) Disunatkan Shaum Bulan Purnama

Agama | Friday, 13 May 2022, 03:03 WIB

Bulan Purnama merupakan salah satu fase bulan berada di belakang bumi jika ditinjau dari matahari. Bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar seperti tahun Hijriyah.

Berdasarkan penelitian, bulan purnama berpengaruh terhadap makhluk hidup di muka bumi, diantaranya bulan purnama memicu makhluk hidup untuk berkembang biak; terjadi pasang purnama, yaitu pasang yang paling tinggi selama periode satu siklus pasang surut air laut; hasil tangkapan nelayan buruk ketika terjadi bulan purnama karena ikan bermigrasi ke tempat yang lebih gelap dan lebih dalam; bulan purnama dapat membuat manusia mengalami sulit tidur karena sinar terang bulan purnama mempengaruhi penurunan kadar melatonin dalam tubuh (https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/bulan-purnama, diakses tanggal 13/5/2022, 02:49 WIB)

Selain berdasarkan ilmu pengetahuan yang menggali fenomena bulan purnama, ada pula masyarakat yang memahami bulan purnama dengan berbagai mitos seperti bulan purnama menyebabkan manusia menjadi gila atau mengalami kejang, anjing berubah menjadi buas, perubahan siluman serigala, munculnya bidadari, dan masih banyak lagi mitos lainnya yang sampai saat ini masih ada masyarakat yang mempercayainya dan membuat ritual – ritual khusus pada malam bulan purnama. Tentu saja hal ini hanya kepercayaan secara adat belaka.

Pada hari-hari periode bulan purnama, ajaran Islam lebih mengedepankan sisi spiritual. Kita dianjurkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menafakuri keagungan-Nya. Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah pada saat bulan purnama adalah dengan melakukan ibadah shaum sunat.

Ibadah shaum sunat yang bertepatan dengan datangnya bulan purnama disebut shaum ayyam al bidh, artinya shaum yang dilakukan pada hari-hari ketika bulan berwarna putih. Hari-hari bulan putih tersebut adalah tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan qamariyah dalam kalender Hijriyah.

Hukum dari ibadah shaum ini adalah sunat, dan dilaksanakan secara berturut-turut. Untuk bulan Syawal 1443 H ini, shaum ayyamul bidh insya Allah akan bertepatan dengan tanggal 14, 15 dan 16 Mei 2022 M. Tata cara melaksanakan shaumnya sama seperti shaum wajib atau shaum sunat lainnya.

Rasulullah saw berkata kepada Abu Dzar, “Wahai Abu Dzar, jika kamu akan melaksanakan shaum tiga hari dalam setiap bulan, maka laksanakanlah shaum pada setiap tanggal 13, 14, dan 15” (Sunan Tirmidzy, halaman 188, hadits nomor 761).

Allah swt menyediakan pahala setara shaum sepanjang tahun bagi orang-orang yang mampu dan ikhlas melaksanakan shaum sunat setiap tanggal 13, 14, dan 15 dari bulan qamariyah/hijriyah (Sunan Tirmidzy, halaman 188 hadits nomor 762; Sunan Abdu Daud, Juz II : 328, hadits nomor 2449 dan 2450).

Banyak orang yang bertanya, apa hikmah dibalik shaum pada saat bulan purnama ini, dan mengapa harus tiga hari? Jawaban yang paling utama adalah Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Namun, demikian berdasarkan ilmu pengetahuan yang tentu saja sangat relatif kebenarannya, terdapat beberapa hikmah dari ibadah shaum pada masa bulan purnama ini, diantaranya adalah menjaga tingkat emosional seseorang; menjadikan jiwa lebih tenang.

Rajendra Kartawiria dalam bukunya Puasa Itu Mengasyikan (2005 : 181) mengatakan, “..karena air di bumi ‘tersedot’ ke wilayah/bagian malam hari, maka selama periode bulan purnama ketinggian dan kandungan air pada siang hari akan berkurang. Rendahnya kandungan air pada siang hari, menyebabkan potensi kandungan ion positif di udara yang lebih tinggi. Ion positif ini akan mempengaruhi/mengurangi produksi serotonin pada otak dan membuat otak lebih mudah terbawa dalam pola pikir emosional. Oleh karena itu, agar tidak didominasi pola pikir emosional, kita dianjurkan untuk mengendalikan emosi/nafsu kita melalui shaum pada periode bulan purnama.”

Satu hal yang terpenting, ditemukan atau pun tidak hikmah dari ibadah shaum pada periode bulan purnama ini, kita harus meyakini, dibalik semua perintah Allah dan Rasul-Nya terdapat kasih sayang dan hikmah yang akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya.

Ilustrasi : Bulan Purnama (sumber gambar : https://republika.co.id)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image