Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khoirul Amin

Muhammadiyah Awali Serbuan Vaksin bagi 5.000 Pelajar di Malang

Eduaksi | Thursday, 02 Sep 2021, 09:43 WIB
Pelajar SMKM 7 Gondanglegi saat mendapatkan suntikan vaksin. (dokpri)

MALANG - Serbuan vaksin COVID-19 terus digencarkan menyusul pelonggaran PKKM di Malang raya yang turun Level III. Ini juga bersamaan dengan segera dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.

Kali ini, kegiatan vaksinasi dilangsungkan Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang, yang melibatkan vaksinator dari RS UMM. Sasaran peserta vaksin, sekitar 5 ribu pelajar, yang dilaksanakan terpusat di tiga SMK Muhammadiyah berbeda.

Rencananya, vaksinasi digelar tiga kali. Serbuan Vaksin oleh PDPM ini diawali digelar di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Selasa (31/8). Sekitar 2 ribu pelajar setempat terdaftar menjadi peserta vaksin jenis Sinovac ini. Selanjutnya, kegiatan serupa dijadualkan pada Jumat (4/9/2021) dan Rabu (7/9/2021) mendatang.

Antrean peserta vaksinasi Sinovac (dokpri)

Sejak pagi, antusiasme peserta vaksin sudah terlihat, namun kedatangan mereka tetap terjadual bergiliran dan dibagi dalam 8 (delapan) kelompok untuk menghindari kerumunan. Tercatat, sejumlah 1.526 siswa SMK setempat datang dan tervaksin, dan 76 siswa diantaranya tak lolos screening (pemeriksaan awal).

Vaksin pemula bagi usia minimal 12 tahun ini sudah ditunggu-tunggu pelajar, mengingat juga sudah bisa dilangsungkan pembelajaran tatap muka terbatas per 30 Agustus 2021 kemarin.

Koordinator Satgas COVID-19 Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang, Anas Akhsanul Huda menyatakan, cakupan peserta vaksinasi yang digelar sejumlah 5 ribu dosis Sinovac, dengan sasaran pelajar jenjang SMP/SMA/SMK. Dengan melibatkan pihak sekolah, lanjutnya, partisipasi peserta vaksin bisa diatur lebih mudah.

"Sebenarnya, cakupan peserta vaksin bagi pelajar sekolah Muhammadiyah bisa mencapai 10 ribu. Tetapi, keterbatasan vaksinator jadualnya sudah cukup padat," jelasnya.

Dikatakan Huda, lanjutan vaksinasi dosis kedua tetap disiapkan, dan rencanya digelar setidaknya sebulan ke depan. [*]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image