Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Potrobayan, Pesona Tepian Sungai yang Menawan

Wisata | Sunday, 29 Aug 2021, 15:39 WIB

Para penyuka pemandangan indah tentunya tak akan melewatkan mengujungi destinasi wisata Potrobayan yang berada di Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong Kabupaten Bantul DIY.

Tempat itu lagi viral di Instagram sekitar pertengahan Juli 2021 lalu.

Kita akan disuguhi panorama jernihnya air sungai berhiaskan bebatuan dengan latar belakang bukit menghijau. Pengunjung sama sekali tidak dipungut dana serupiahpun saat berlama-lama menikmati alam ciptaan Tuhan yang menawan.

Rohmat/ Tomeet dan rekannya yang mengelola lingkungan tepian Sungai Opak Potrobayan

Pemuda dusun setempat, Rohmat atau lebih akrab disapa Tomeet menerangkan, awalnya tepian Sungai Opak tersebut hanya didatangi beberapa teman memancing dan kemping yang berasal dari warga sekitar. Mulai Idul Adha, ada yang upoad di IG dan youtube sehingga makin banyak pengunjung yang datang.

Bersama rekan pemuda yang punya kepedulian merawat lingkungan tepi Sungai Opak tersebut, Tomeet melayani para pengunjung dengan ramah.
Tak lupa dia mengingatkan agar pengunjung yang hanya sekedar bermain ataupun berkemah untuk ikut serta merawat lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi himbauan serta peraturan yang ada.

Untuk sementara pengunjung yang datang sekedar berfoto ria atau selfi, memancing, bercengkerama sambil bersepeda tidak perlu merogoh kocek. Khusus untuk berkemah membayar seikhlasnya saja sekedar untuk biaya perawatan. Agar tempat tetap dalam keadaan bersih disediakan pula tempat sampah.

Terutama di hari Sabtu, Minggu banyak pengunjung datang dan betah berlama-lama sambil mengabadikan bentang alam nan indah.

Pengunjung juga bisa menyaksikan para pencari pasir di tengah sungai yang bekerja dengan peralatan sederhana menggunakan perahu bambu untuk mengangkut pasir yang ditambang ke tepi sungai.

Sebenarnya Potrobayan sudah lama dikunjungi orang, karena tempat itu didirikan Sirkuit offroad yang diresmikan sejak Maret 2017, khususnya untuk kebutuhan lomba. Lahan yang berada di pinggir aliran Sungai Opak luasnya mencapai 8 Ha. Sirkuit ini bisa digunakan untuk dua jenis balapan, yaitu balap mpotor trail dan mobil offroad.

Sejak terkena banjir beberapa waktu lalu, belum digunakan lagi untuk kegiatan. Kemudian justru mulai tumbuh rumput ilalang yang membuat tempat itu makin memesona.

Di lokasi tersebut juga sudah ada akses jalan dan toilet yang dibuat panitia sirkuit sebagai sarana pendukung.

Menurut mereka, lokasi tersebut akan tetap dibiarkan alami tak usah dirubah. Karena langganan banjir, maka setiap habis banjir wajah lokasi akan berubah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image