Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andita Syafa

Uluran Tangan Mahasiswa FEB UHAMKA untuk Panti Asuhan Sakinah Depok

Eduaksi | Tuesday, 24 Aug 2021, 20:49 WIB

Jakarta, 15 Agustus 2021, Indonesia masih bergelut melawan virus corona hingga saat ini, sama dengan negara lain didunia. Seperti yang kita ketahui, bahwa pandemi ini masih terus berlangsung dan masih cenderung meningkat, bahkan belum terlihat sampai kapan puncaknya. Pandemi ini juga membuat keadaan masyarakat Indonesia terbilang belum stabil. Hal ini juga mempunyai dampak di sektor ekonomi yang berakibat sulitnya pemulihan ekonomi secara nasional. Perekonomian Indonesia memang dalam keadaan kurang menguntungkan, selain itu juga berdampak amat besar pada sektor ketenagakerjaan yang mempunyai dampak pada pemutusan hubungan kerja.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk para mahasiswanya. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun untuk saling membantu pihak-pihak yang membutuhkan bantuan. Tidak hanya pihak yang kurang mampu, tahun ini PKM diadakan untuk membantu para panti asuhan. Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA melakukan kegiatan PKM mulai dari berbagai proses yaitu survey target panti asuhan, fundraising dan penyaluran bantuan. Setelah melakukan diskusi, kami menargetkan panti asuhan Sakinah Depok sebagai sasaran target yang dibantu.

Dalam kegiatan ini, kelompok 41 mahasiswa FEB UHAMKA beranggotakan sepuluh orang yang dibimbing oleh Mrs. Rizqa Zidnia. Pertama, perwakilan dari kelompok melangsungkan survey ke Panti Asuhan Sakinah Depok. Kedua, melakukan analisis SWOT yang diarahkan oleh Dosen Pembimbing, berdasarkan hasil survey permasalahan yang dialami panti Sakinah Depok adalah tentang kurangnya tenaga pengajar dalam pembelajaran online (daring). Mengetahui hal tersebut, kelompok 41 membuat dua program kerja untuk peningkatan dibidang pendidikan, yang pertama ialah dengan memberikan bimbingan pembelajaran secara virtual dan yang kedua ialah memberikan kegiatan cerdas cermat dengan tema “tetap berprestasi diera pandemi.” Selain kedua program kerja tersebut, kelompok 41 juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pendidikan seperti alat tulis lengkap, kemudian kebutuhan protokol kesehatan seperti hand sanitizer, masker, hand wash, dan kebutuhan pokok seperti beras, mie instant, susu, gula, teh dan juga makan siang untuk seluruh pengurus dan anak-anak di Panti Asuhan Sakinah Depok.

Setelah koordinasi kami sudah membuat susunan kepengurusan kelompok dan sudah melakukan fundraising dengan dana yang terkumpul sebesar Rp 2.685.000 diperoleh melalui donasi dari seluruh donatur yang telah berbaik hati menyisihkan rezekinya untuk membantu Panti Asuhan Sakinah Depok. Kegiatan bimbingan pembelajaran virtual yang dilakukan untuk para anak Panti dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021 melalui Zoom Meeting. Pembelajaran tersebut berlangsung dengan sangat seru dan ramai, dikarenakan anak-anak panti yang antusias menjawab soal-soal yang diberikan oleh kelompok 41.

Sebagai bentuk apresiasi kelompok 41 kepada anak-anak Panti Asuhan yang antusias dalam menjawab soal, kami memberikan beberapa hadiah. Selain bimbingan pembelajaran secara virtual, Dosen Pembimbing kami, Mrs. Rizqa Zidnia mengadakan quiz Bahasa Inggris yang disambut baik oleh seluruh anak-anak Panti Asuhan. Pada hari Minggu tanggal 15 Agustus 2021 kami mengadakan kegiatan seremonial seklaigus cerdas cermat untuk menjadi kegiatan terakhir dalam kegiatan PKM. Anak-anak Panti sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang telah kami berikan. Kegiatan ini memang melelahkan namun berubah menjadi kebahagiaan ketika melihat senyuman yang diberikan oleh anak-anak Panti Asuhan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image