Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Amirudin

GURU TAK TERGANTIKAN (Pembelajaran di MTs Jeblog)

Eduaksi | Thursday, 19 Aug 2021, 19:34 WIB
Pengambilan gambar/video pembelajaran jarak jauh d MTs Jeblog

Pertengahan bulan Maret 2020 menjadi episode baru proses pembelajaran sekolah di tanah air Indonesia. Sejak pemerintah menginstruksikan semua sekolah dilarang mengadakan pembelajaran tatap muka di sekolah, guru harus berpikir bagaimana cara agar supaya pembelajaran tetap terlaksana.

Guru -dengan kompetensi yang disandangnya- harus berpikir kreatif dan inovatif dengan keadaan tersebut. Memanfaatkan teknologi informasi menjadi salah satu solusinya. Walau bukan satu satunya solusi, nampaknya teknologi informasi berbasis android lebih dikenal dikalangan peserta didik maupun orang tua mereka.

Berkomunikasi lebih mudah dengan memanfaatkan WAG. Bukan tanpa kendala menggunakan media ini.Masih banyak di antara peserta didik tidak mampu membeli android ini. Demikian juga bagi yang sudah mempunyainya, belum tentu mampu secara kontinyu membeli kuota/data. Teknologi berbasis internet memang menarik, tapi tidak pandang bulu harga kuotanya. Madrasah tidak punya wewenang dengan itu semua. Namun dengan kebijakan pemerintah, para peserta didik dan guru merasa lega dengan adanya bantuan kuota internet.

Guru memakai dengan mempersiapkan materi esensial di musim pandemi. Tidak semua materi bisa disampaikan melalui jaringan internet. Materi yang bisa disampaikan melalui jaringan internet harus dikemas sedemikian rupa sehingga siswa mudah untuk mempelajarinya. Bukan pekerjaan mudah bagi guru untuk membuat materi daring. Fasilitas yang disediakan google sangat banyak, akan tetapi yang sesuai dengan siswa harus dipilih pilih. Karena itulah guru dituntut untuk banyak belajar di musim pandemi ini dengan workshop atau Diklat digital lainnya. Masuklah guru dengan babak baru sebagai GURU MILENIAL.

Namun demikian, guru tetaplah guru yang tidak bisa tergantikan dengan teknologi. Walaupun ada teknologi, peserta didik tetap mencari gurunya untuk menanyakan satu lain hal yang belum dipahaminya.

Ditulis oleh: Muhammad Amirudin (Alumni Diklat Guru Menulis Batch#4 2021 Republika )

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image