Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Bambang

Kemerdekaan Akankah Nikmat Terlupakan?

Sejarah | Wednesday, 18 Aug 2021, 08:37 WIB

Kalau kita lihat di kamus besar Bahasa Indonesia bahwa definisi dari kemerdekaan adalah keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya).

Sejak 17 Agustus 1945 bangsa kita sudah memproklamasikan diri sebagai bangsa yang merdeka yang diwakili oleh sang proklamator, Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Muhammad Hatta. Dan para pahlawan kita sudah menuangkan rasa syukur yang mendalam atas kemerdekaan ini yang dituangkan dalam alinea ke-3 Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 dinyatakan: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.

Nah sekarang apakah rasa syukur atas kemerdekaan ini benar-benar hadir dalam diri kita? Atau hanya gerakan seremonial saja setiap tanggal 17 Agustus mengadakan upacara untuk memperingati kemerdekaan?

Tentunya salah satu cara bersyukur atas kemerdekan ini adalah dengan mengakui bahwa nikmat itu dari Allah. Kalau tidak karena Allah, kemerdekaan itu tidak akan terwujud.

Tanpa karunia dan rahmat Allah, sungguh kita semua termasuk orang-orang yang merugi. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat al-Baqoroh ayat 64

Artinya: Kemudian kamu berpaling setelah (adanya perjanjian) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang yang rugi. (Q.S al-Baqoroh ayat 64).

Dengan nikmat kemerdekaan ini tentunya kita bisa dengan mudah untuk bekerja, belajar, beribadah, bersosial dan lain sebagainya. Coba kita bayangkan bagaimana kehidupan warga Palestina yang sekarang dalam keadaan terjajah. Tentunya kehidupannya tidak senyaman kita di negara kita tercinta ini. Atau sekarang merasakan adalah kemerdekaan berserikat yang dihilangkan karena pandemik. Tentunya kenyamanan hidup kita terganggu.

Dengan mengingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta'ala maka inilah cara mensyukuri kemerdekaan ini dan tentunya tidak lupa mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif supaya negara kita lebih maju.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala melimpahkan rahmat, taufiq, pertolongan, dan ampunanNya kepada kita semuanya sehingga kita bisa bersyukur atas kemerdekaan ini. Aamiin

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image