Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SUGENG

Cara Bikin Kamar Mandi Bergaya Tropis

Gaya Hidup | 2021-08-10 06:36:58
ilustrasi.

JAKARTA – Ruang privasi bergaya tropis, biasanya diterapkan pada kamar mandi. Karena, agar terlihat natural setiap rumah wajib bikin terkesan menyenangkan dan sebagai tempat reklaksasi bagi penghuninya.

Nah untuk mewujudkan itu, akan dijelaskan oleh orang yang ditunjuk untuk menggerakan proses manajemen yang mengarah pada strategi pengelolaan disalah satu proyek perumahan.

BACA JUGA: PPKM Tak Pengaruhi Penjualan Rumah Tapak!

Dia adalah Deni atau biasa disapa Pak Bob, seorang manager project disalah satu perusahaan properti ternama dikawasan Bogor. Menurut Pak Bob, menciptakan kamar mandi yang sehat dan sesuai dengan gaya hunian memiliki tantangan tersendiri.

Diantaranya harus mampu menghadirkan desain yang tepat akan mengalirkan udara lancar dan usahakan ruangan harus setengah terbuka. “Konsep ini akan memudahkan sinar matahari masuk ke dalam kamar mandi,” kata Pak Bob.

BACA JUGA: Hindari Sikap Intervensi Mertua! Begini Caranya

Lebih lanjut dikatakan Bob, bila tertarik desain kamar mandi dengan gaya tropis, sebaiknya berikan sekat untuk memisahkan antara area kering dan basah.

“Sebaiknya perhatikan dahulu pencahayaan dan penghawaan alaminya. Tujuannya untuk menghindari ruangan ini lembab sehingga kamar mandi akan lebih sehat dan gampang dibersihkan,” katanya.

BACA JUGA: Tak Perlu Terburu-Buru Bayar Booking! Ini Alasannya

Desain kamar mandi tropis biasanya dibuat dekat dengan area taman dan diberi bidang transparan. Namun, bila area privasi tidak memungkinkan untuk ditempatkan menghadap ke taman, bisa menghiasnya dengan meletakkan tanaman hijau di dalam area ini.

Selain itu, harus memperhatikan beberapa elemen dasar serta aksesori pelengkapnya. Elemen dasar dari kamar mandi tropis ini adalah shower, bathtub, kloset, serta wastafel.

Fungsi utama dari sebuah shower adalah membersihkan tubuh serta semburan airnya halus layaknya air hujan dan desain ini sangat pas untuk melengkapi kamar mandi berdesain tropis. “Dari sisi peletakan, shower bisa ditempatkan di dalam bathtub atau memiliki area sendiri. Bila ingin diletakkan sendiri, bisa menambahkan tempat duduk dari batu atau keramik,” ungkap Bob.

BACA JUGA: ‘Nggak Jadi’ Beli Rumah, Uang Booking Tidak Hangus? Begini Caranya!

Bathtub kamar mandi bernuansa tropis sebetulnya memiliki fungsi sebagai alat untuk melakukan kegiatan berendam, yang umumnya bertujuan relaksasi. Intinya, pilih bathtub yang sesuai dengan desain kamar mandi, mungkin bentuk bathtub oval lebih pas untuk dipadukan di kamar mandi tropis. Kemudian, pilih bathtub dengan bahan yang mudah dibersihkan seperti resin, keramik, atau bahan marmer solid.

Elemen berikutnya yang harus diperhatikan adalah wastafel. Bila ruang kamar mandi cukup luas, tak ada salahnya untuk memasang dua buah wastafel sekaligus. Bahan dasar yang paling digunakan untuk wastafel adalah keramik dan stainless steel. Kendati demikian, tak ada salahnya menggunakan wastafel yang terbuat dari bahan lain, seperti kaca, marmer, atau batu alam lainnya, agar kamar mandi tampak segar dan unik tetapi tetap memiliki kesan tropisnya.

Secara umum, aksesori pelengkap kamar mandi yang harus ada adalah cermin dan lemari atau rak penyimpan. Rak penyimpanan dalam kamar mandi berfungsi untuk menyimpan handuk, sikat gigi, dan alat kosmetik atau alat yang berhubungan dengan ritul mandi.

Peletakan cermin dan rak penyimpan dengan wastafel, dapat menjadi aksen desain yang menarik. Selain itu, bisa menjadi pembatas yang jelas antara area kering dan basah sangat penting untuk desain kamar mandi bergaya tropis. “Umumnya untuk area basah dalam kamar mandi bergaya tropis adalah area shower dan bathtub. Sangat disarankan menggunakan kaca tahan embun atau batang bambu yang dipasang sejajar untuk pemisah,” pungkas Bob.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image