Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Cerdas Profit Taking dan Stop Loss dalam Investasi Saham

Bisnis | Monday, 09 Aug 2021, 09:59 WIB

Kendati sudah melakukan analisis pergerakan saham secara fundamental dan teknikal, bukan berarti investor saham pasti kan mendapatkan cuan. Tentu saja tidak ada yang namanya hukum kepastian cuan dalam investasi saham. Yang ada adalah potensi cuan. Tak hanya potensi cuan, pada saat yang sama investor juga dihadapkan dengan yang namanya potensi loss (rugi).

Nah, setelah membeli saham dan ingin menjual sahamnya, dalam kamus transaksi saham, investor bakal menghadapi dua kemungkinan tindakan, yakni profit taking atau stop loss.

Profit taking adalah tindakan menjual saham yang dimiliki atau yang telah dibeli setelah mencapai level harga atau target cuan yang direncanakan atau diinginkan. Sementara itu, stop loss adalah tindakan menjual rugi atau menelan pil pahit loss, manakala target cuan sahamnya tidak sesuai ekspektasi alias justru merugi. Tindakan stop loss ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar yang disebabkan oleh pergerakan harga berlawanan dengan yang diperkirakan sebelumnya.

Singkatnya, profit taking adalah level ambil untung dengan cara menjual saham (atau aset lainnya) di harga yang lebih tinggi daripada harga belinya, sedangkan stop loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian.

Namun di tengah pergerakan saham yang bisa jadi cepat atau sangat volatile, tak jarang investor tidak bisa bertindak cepat dan tepat waktu untuk melakukan profit taking dan stop loss, terutama bagi investor atau trader yang melakukannya secara manual.

Oleh sebab itu, kehadiran fitur yang bisa otomatis melakukan profit taking dan stop loss dalam investasi saham itu sangat penting, tak hanya bagi trader yang ditantang untuk melakukan eksekusi secara cepat, tapi juga untuk investor yang menginginkan profit taking dan stop loss jangka panjang tapi tetap tepat waktu.

Menariknya, cerdas profit taking dan stop loss saat ini sudah sangat mudah, karena sudah dilakukan secara otomatis, seperti dengan fitur khusus bernama Robo Trading yang tersedia di aplikasi IPOT yang dimiliki sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi.

Aplikasi jual beli saham, reksa dana, obligasi dan ETF ini dilengkapi fitur Robo Trading yang memudahkan investor atau trader saham melakukan profit taking dan stop loss secara otomatis tepat waktu sesuai dengan yang diinginkan. Sistem akan mengeksekusi profit taking dan stop loss tepat waktu sesuai dengan angka-angka yang dipasang dan diinginkan oleh investor atau trader.

Robo trading ini suatu otomatisasi sistem yang membantu trader atau investor melakukan pengawasan (monitoring) atas kondisi dari pasar keuangan dan pasar modal di Indonesia dan dapat membantu investor untuk melakukan pembelian atau penjualan dengan kondisi-kondisi yang telah ditentukan sebelumnya.

Berkat fitur ini investor tidak perlu repot memantau market setiap saat, karena sistem sudah akan melakukan eksekusi profit taking dan stop loss secara otomatis sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan trader atau investor sebelumnya. Investasi saham pun menjadi semakin mudah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image