Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Saprinawati

Akulah Bumi

Sastra | Tuesday, 20 Jul 2021, 07:32 WIB

akulah bumi

tandusku, gersangku, retakku

berjemur di bawah teriknya mentari kerontang

akulah bumi

diselimuti debu dan kotoran

akulah bumi

bosan dengan sampah yang bertumpuk

kering membusuk

akulah bumi

hina dan terbuang

terabaikan dan hampir mati

di sisa-sisa kepenatan,

aku menunggumu

akulah bumi

mengharapkan kau hadir

dengan tetes embunmu

menghijaukanku kembali

***

“Duduklah dengan para ulama yang shaleh, maka Allah akan menghidupkan hati dengan cahaya hikmah, layaknya air menghidupkan bumi.”

(Lukman Al-Hakim)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image