Arbanur Orbita
Akrostik Bait GEMURUH HATI
Sastra | Saturday, 17 Jul 2021, 22:22 WIB
Gelap iringi hari bersama perginya dirimu dalam kehilangan tanpa batas, tak tersentuh waktu
Erangan bathin seakan mengisi di setiap helaan napas, menyiksa di menit-menit yang berlalu
Mencoba lepaskan genggaman yang terpaut erat dalam kerelaan dan kemurnian hati
Ungkapkan segala rasa saat kebersamaan membawa diri melayang jauh
Resah di sepanjang perjalanan mulanya tak menyurutkan kebimbangan tuk bersandar nyaman dalam kerapuhan
Untuk beberapa waktu lalu hanya dirimu yang membawa berbagai pesona kerinduan
Hempasan diri di jurang sepi yang tak mampu melihat bayang dirimu hilang
~
Helai demi helai harapan kian pudar bersama letih menerima garis takdir
Alangkah naïf hati berbalut rasa, kala semua tak lagi sama dan hilang dalam keabadian
Terdampar di keheningan panjang lewat doa-doa dipanjatkan
Ingin rasa bisa berpaling melangkah pergi tanpa menoleh, lupakan segala kegundahan hati
~
@rbie
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler
