Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

UMAT Islam Jangan Ragu Bicara POLITIK

Politik | 2021-07-17 07:07:03
Jangan ragu bicara Politik Wahai Umat Islam

*Wahai Umat Islam, Jangan Ragu Bicara Politik*

Bismillahirrohmanirrohiim...

Sangat sering sekali, sebelum memberi kajian, pihak DKM atau panitia berpesan ke saya â Ustadz, nanti jangan bicara politik yaâ , Bukankah ISLAM dan Politik itu tidak bisa dipisahkan.. ?!.

Bahkan ada sebagian Asatidz Kabir bilang Haram *Berpolitik* bahkan memahami *Fiqhul Waqi' (Realitas Keummatan)* Astaghfirulloh bagaimana pandangan Islam yuk Kita Bahas.

Rasululloh Shollallohu Alaihi Wa Sallam..

Setelah Membangun *TAUHID* beliau Membangun Pemerintahan dengan Politik..!!!

Begitupun peperangan-peperangan yang ada pada zaman Rasul tak lepas dari Politik...

*Maka dalam Islam dikenal dengan POLITIK ISLAM (SYIASATUL ISLAMIYAH)*

Apa Tujuan dari Politik Islam?

Setidaknya ada Dua Tujuan Pokok dari Syiasatul Islamiyah atau Syiasatusy Syar'iyah :

1- IQOMATUD DIIN (Menegakkan Agama)

Tujuan Politik Islam Menegakkan Agama,

Apa itu Menegakkan agama ?

Membela Agama

Membela Hukum Agama

Membela Syariat Agama

Membela Syiar" Agama

Meletakkan AYAT AYAT SUCI Di Atas Ayat KONSTITUSI

2- RI'AYATUL UMMAH (Mengayomi/Melayani Ummat/Rakyat)

Apa itu mengayomi/Melayani Ummah/Rakyat ??

Mementingkan Kepentingan Ummat/ Rakyat di atas kepentingan pribadi, Kelompok atau Partai

Mensejahtakan Ummat/Rakyat

Menggunakan Kekayaan Alam di Negeri yang dipimpin semata mata Untuk Ummat/Rakyat, Bukan untuk Kepentingan Kelompok atau diJual ke Asing/Aseng guna memenuhi Ambisi Pribadi dan Kelompok

Memberikan Rasa Aman pada Ummat/Rakyat.

Itulah 2 tujuan Pokok dari Politik Islam..

*Jadi jangan ragu para Ulama', Habaib, Ustadz, Da'i untuk BERBICARA POLITIK*

Singkirkan PROPAGANDA Musuh Musuh Agama yang Mengatakan :

*"Ulama jangan Bicara Politik, jangan ikut ikutan Berpolitik, Politik itu Kotor"*,

Propaganda ini hanya Bertujuan Membungkam Ummat Islam Agar BUTA POLITIK,

Sehingga Perpolitikan di Negeri ini Di Kuasai oleh mereka yang tidak Berpihak pada Islam.

Jika Orang orang Baik Enggan Bicara Politik, Jangan Salahkan jika Nanti di Pimpin Oleh orang Jahat

Jika Ummat Islam Enggan Berpolitik, Maka Suatu Saat Akan di Pimpin Oleh Pemimpin yang Tidak Membela Islam.

*****

*JANGAN BICARA TENTANG POLITIK YAA..*

â Maaf ini grup Dokter, jangan ngomong politik ya!â

"Maaf , ini grup pengajian, jangan ngomong politik yaa.. "

"Maaf, ini grup guru, jangan ngomong politik yaa.."

"Maaf ,ini grup dakwah, jangan ngomong politik yaa.."

Ummat dilarang membicarakan tentang politik

Taukah Antum Wahai IKHWAH..

350 th belanda menjajah indonesia

Kristen ambon membantai muslim ambon dan poso

kristen serbia membantai muslim bosnia

Budha myanmar membantai muslim rohingya

Hindu india membantai muslim kashmir

Yahudi israel membantai muslim palestina

Syiah syiria membantai sunni

Kemal attaturk men sekulerkan turki

Tau kenapa??

Karena muslim DILARANG membicarakan politik sehingga ummat islam tdk tau tentang tipu daya para musuh Nya dlm menghancurkan islam..

Tiap kali ada ummat yg sadar pentingnya memahami politik dan mulai membicarakannya,

maka langsung saja saudara seimannya menekan dan melarangnya

Padahal...

Semua musuh Alloh berpolitik

Semua musuh Alloh menjalin persaudaraan diantara mereka

Semua musuh Alloh melupakan perbedaan besar diantara mereka

Semua musuh Allah tdk hanya beribadat di rumah ibadat mrk masing2,

namun jg mengatur strategi peperangan tuk memerangi kaum muslimin

Lihatlah apa yg kita kerjakan?

Beribadah saja

Bekerja saja

Belajar saja

Beramal ma'ruf saja

Maka tidaklah heran jika ummat islam mudah sekali dikoyak2,

mudah sekali di adu domba dan mudah sekali dibenturkan satu dengan lainnya

Fahamilah saudaraku..

Politik yg kita bicarakan bukanlah politik praktis..

Politik yg kita bicarakan adalah wujud kecintaan kita terhadap agama, bangsa dan negara..

Politik yg kita bicarakan adalah mengenai kedzaliman dan kesewenang2an penguasa

Politik yg kita bicarakan adalah demi izzatul islam wal muslimin..

Maka..

Jangan pisahkan politik dari dakwah

Jangan pisahkan politik dari ibadah dan muammalah kita

Politik adalah syiasah / strategi tuk menegakkan amal maruf dan nahi munkar

Politik adalah wadah muhasabah diri agar tidak dijajah lagi seperti dulu

Lihatlah kini...

Kitabulloh dilecehkan

Ulama dihinakan

Syariat Nya dipermainkan

NKRI terancam

Musuh2 islam dan NKRI bangkit bersama2

Darimana kita tau itu semua??

Ya, benar dari politik

*Maka...*

Berpolitiklah dengan Politik Islam,

Karena hanya dengan Politik Islam yang akan menjaga marwah Islam dan bangsa,

Bukan Politik Sekuler Demokrasi, Atau Politik Sosialis Komunisme.

*Maka...*

Selama politik itu benar, maka berpolitiklah

Selama politik itu menjaga marwah islam dan bangsa, maka berpolitiklah

Selama politik itu menyuarakan kebenaran dan memberantas kedzalliman, maka berpolitiklah. .[/*]

Wallohu a'lam...

Allohu akbar..

#Siap_RIBATH

Salam Ahadun Ahad â ï¸ Allohu Akbar â Isy Kariman Aw Mut Syahidan/HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID

Semoga Bermanfaat.., Barokallohu fiikum

Hasbunalloh Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir,

Babelan City, Kab. BEKASI-JAWA BARAT, 17 Juli 2021

Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,

*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I*

(Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat)

===============================

*Silakan disebarluaskan tanpa mengubah isinya, semoga menjadi ladang amal kebaikan untuk kita. â Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannyaâ . [HR Muslim, 3509 Sanad Shohih].*

Jazaakumullohu khairan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image