Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Darma Wati

SETITIK NODA

Sastra | Tuesday, 03 May 2022, 13:00 WIB
Sumber: Dokumen Pribadi

Terikkan Silaturrahim

zaman luntur

kebiasaan memudar

kesibukan melanda, mendera, menjerat

Kejar-mengejar dengan waktu

dengan mimpi, harapan dan angan-angan

semakin dikejar semakin nisbi, hingga raib tanpa bekas

tinggallah diri sendiri bersama waktu yang bisu

Di hari fitri

sejak kita koma segalanya sebelum sampai pada titik akhir

inilah momen menguatkan, menerikkan tali dan rasa

rasa antara sesama, yang pernah buram karena kepentingan

yang pernah retak karena perbedaan

yang pernah hancur karena puncak pertentangan

setitik noda di hati tertanam dalam nurani selama setahun

kan jadi penghalang menyatunya jiwa yang tulus

noda dan noda adalah tanda akan hadirnya dosa

dosa yang kan menjadi penguat tabir terpisahnya diriku-dengan dirimu, diriku dengan Tuhanku dan Juga Dirimu dan Tuhanm

Jangan biarklan noda itu

akan menutup pintu menuju keharibaan Ilahi

karena sesungguhnya cinta, rahman dan rahim lahir dari sana

dari hati kita yang tulis dan suci

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image