Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Bambang

Oksigen, Nikmat Manalagi Yang Kau Dustakan

Agama | Tuesday, 13 Jul 2021, 22:25 WIB

Oksigen akhir-akhir ini menjadi barang komsumsi yang dibincangkan dan banyak dicari, terutama oleh rumah sakit. Kebutuhan oksigen bagi manusia adalah kebutuhan yang sangat vital karena oksigen merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme.

Sehingga jika kekurangan oksigen dapat menyebabkan proses metabolisme berlangsung tidak sempurna, adanya kekurangan oksigen ditandai dengan keadaan hipoksia, yang dalam proses lanjut dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan dapat mengancam kehidupan.

Kalau kita lihat harga oksigen dipasaran sekarang diketahui harga tabung oksigen ukuran 1 M3 yang biasanya dijual Rp 700.000 hingga Rp 800.000, kini menjadi Rp 1,2 juta hingga Rp 2,1 juta. Sedangkan harga isi ulang tabung oksigen yang sebelumnya Rp 30.000 per M3 kini menjadi Rp 150.000 per M3.

Kalau kita lihat harga oksigen tersebut, maka kira-kira berapa nikmat Oksigen yang Allah berikan kepada kita secara gratis, terus dikonversi menjadi rupiah? Tentunya nikmat itu sudah tidak dapat terhitung nilainya.

Tentunya hal ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala :

Artinya : "Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An Nahl: 18).

Ibnu Katsir juga menjelaskan dalam kitab tafsirnya (4: 675), "Allah benar-benar memaafkan kalian. Jika kalian dituntut unutk mensyukuri semua nikmat yang Allah beri, tentu kalian tidak mampu mensyukurinya. Jika kalian diperintah untuk mensyukuri seluruh nikmat tersebut, tentu kalian tidak mampu dan bahkan enggan untuk bersyukur. Jika Allah mau menyiksa, tentu bisa dan itu bukan tanda Allah itu zholim. Akan tetapi, Allah masih mengampuni dan mengasihi kalian. Allah mengampuni kesalahan yang banyak lagi memaafkan bentuk syukur kalian yang sedikit."

Allah Ta'ala juga berfirman Ar-Rahman Ayat 13

Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dalam surat Ar-Rahman ayat tersebut diulang sampai 31 Kali.

Itulah pentingnya kita mensyukuri nikmat Allah Ta'ala diberikan kepada kita. Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini, kita bisa merenungkan betapa Maha Murah dan Maha Penyayangnya Allah kepada hambaNya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image