Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

3 Alternatif Investasi di Pasar Modal ala Fresh Graduate Lengkap dengan Tipnya

Eduaksi | Tuesday, 13 Jul 2021, 16:12 WIB

Dengan menyandang status fresh graduate maka sama artinya dengan siap melakukan petualangan dan melakoni pengalaman yang serba baru. Selain punya pekerjaan rutin menyebar CV ke berbagai perusahaan hingga melakoni interview berkali-kali karena idealismenya, seorang fresh graduate juga ditantang untuk makin lebih mandiri dalam segala hal.

Dengan melakoni peran fresh graduate seseorang wajib siap untuk makin mandiri tak hanya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dituntut untuk mulai belajar mandiri secara keuangan.

Mandiri secara keuangan (finansial) sama artinya siap mencukupi kebutuhan diri sendiri dengan pendapatan (gaji) yang didapatkan sebagai fresh graduate. Sejak mendapatkan gaji (pendapatan) pertama, sebagai fresh graduate sudah sepantasnya memikirkan investasi.

Investasi ini paling ideal memang dilakukan sejak masih muda yang pada umumnya layak dilakukan saat sudah memiliki pendapatan pribadi. Langkah nyatanya bisa dimulai begitu mendapatkan gaji pertama.

Mumpung masih muda, sangat dianjurkan untuk tak sekadar belajar menabung, tetapi juga investasi untuk hidup yang lebih baik di masa depan dan mencapai berbagai cita-cita dan keinginan yang membutuhkan dana tidak sedikit.

Investasi menjadi solusi paling tepat untuk mencapai berbagai keinginan dan cita-cita sebagai fresh graduate. Lalu apa saja alternatif investasi di pasar modal untuk mewujudkan cita-cita dan keinginan para fresh graduate?

1. Investasi Reksa Dana

Reksa dana termasuk alternatif investasi di pasar modal yang layak untuk investor pemula seperti para fresh graduate yang baru mendapatkan pekerjaan karena dari sisi modal juga bisa dimulai dengan dana kecil dan tentunya cocok untuk mereka yang tak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasinya. Terlebih di masa pandemi Covid-19, reksa dana bisa jadi alternatif buat pekerja yang masih minim modal, tapi dari sisi risiko. Investor juga tak perlu repot-repot dalam investasinya karena sudah ada Manajer Investasi (MI) yang mengelolanya. Investor tinggal duduk manis MI yang akan membaca sentimen pasar, menghitung risiko investasi hingga mengatur strategi investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan sebesar mungkin. Tip untuk memulai investasi reksa dana yakni memilih platform yang mudah namun terpercaya, semisal platform transaksi reksa dana IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi dalam aplikasi IPOT, sehingga akan memudahkan anak-anak muda untuk mendapatkan return yang lebih besar dari tabungan konvensional dan deposito.

2. Investasi Saham

Selanjutnya, jika ingin naik kelas, tentu saja alternatif berikutnya adalah investasi saham. Apalagi, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini investasi saham banyak diincar kalangan anak muda, termasuk para fresh graduate. Tak mengherankan jumlah investor saham dari kalangan milenial di masa pandemi meningkat drastis. Saham menjadi alternatif menarik bagi para fresh graduate karena dari sisi modal juga sangat terjangkau. Dengan modal awal Rp100.000 saja, tentu tak terlalu berat bagi para fresh graduate yang sudah mendapatkan gaji untuk pertama kali untuk memulai investasi saham, jauh dari bayangan selama ini kalau investasi saham itu harus dimulai dengan modal gede. Menariknya, investasi saham juga sudah berbasis aplikasi, semisal dengan aplikasi IPOT milik sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi, sehingga memudahkan dalam praktik investasinya. Apalagi mulai dari sejak registrasi sudah serab online sehingga bisa dilakukan tanpa pusing-pusing dengan dokumen fisik dan tanda tangan basah. Tip untuk memulai investasi saham yakni mendalami dua analisis utama dalam investasi saham yakni analisis fundamental dan teknikal. Dengan begitu, transaksi saham akan lebih berpotensi mendatangkan cuan.

3. Exchange Traded Fund (ETF)

Reksa Dana ETF menjadi alternatif investasi yang patut diperhitungkan karena dibandingkan reksa dana konvensional, ETF unggul dari sisi efisiensi, transparan dan fleksibilitas. Selanjutnya, ETF sebagai reksa dana rasa saham memudahkan investor menikmati hasil investasi reksa dananya secara langsung karena seperti saham, ETF ini diperdagangkan di jam bursa. Mekanisme transaksinya pun mudah karena reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek ini karena selayak membeli saham. Dengan karakter dasar Efisien, Transparan dan Fleksibel, reksa dana rasa saham ini menawarkan cara efektif mengakumulasi saham-saham terbaik dan unggulan dengan harga terjangkau. ETF dikreasi dari saham-saham unggulan sebagai underlyingnya. Tip untuk memulai investasi ETF yakni memilih platform yang memudahkan fresh graduate melakukan transaksi tak hanya ETF, tetapi juga reksa dana dan saham sekaligus. Jadi, nggak perlu ribet pindah platform atau aplikasi untuk investasi baik ETF, reksa dana maupun saham. Menariknya, platform transaksi ETF telah resmi diintegrasikan ke dalam aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image