
Syawal bagi sebagian adalah kerinduan. Utama bagi para perantau. Syawal memiliki ruang penyadaran dan kuktural sendiri. Masing masing kita memaknai berbeda sesuai konteks dan latar sosiologis.
Secara spirit, makna syawal adalah representatif kemenangan pasca Ramadan. Dalam makna ini ada istilah idulfitri sebagai lebaran atau kegembiran. Dan ada idulfitri bermakna jejak diri yang kembali kepada fitrah, kebaikan atau kebenaran agama (Islam).
Dua corak spirit ini yang melatar belakangai peristiwa syawalan kita. Setidaknya di pekan pertama syawal.
Dalam spirit ini, syawal juga sebagai pintu kemaafan, silaturahim dan implementasi sikap sosial.
Secara falsafi, syawal mesti beranjak dari spirit di atas ke spirit perbaikan dan peningkatan harmoni pribadi/ sosial, dengan melestarikan amalan/tarbiyah Ramadan kemarin.