Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Ayo Belanja di Warung Tetangga (Muslim)

Bisnis | 2021-07-06 08:43:03

*Ayo Belanja di Warung Tetangga*

Sedang Viral di FB Khususnya di Status FB: *Sodari Wiranto*

https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1069624389906537&id=100005769579389&set=a.120296494839336&_rdc=1&_rdr

Kita Jadikan 9 Naga jadi 9 Cacing... Ahadun Ahad ☝???? ALLOHU AKBAR ✊ ???????? Isy Kariman Aw Mut Syahidan (Hidup Mulia atau Mati Syahid)

Belanja Warung Tetangga *1 RUPIAH* *AKAN MENENTUKAN* *NASIB ANDA* *DAN ANAK CUCU ANDA* *DI KEMUDIAN HARI*

Jangan tanya, dimana aku berbelanja...?!

Bukan tempat mana pun di dunia ini.

Jangan tanya, apa ideologiku...!?

Bukan kapitalisme. Bukan sosialisme. Bukan pula kombinasi keduanya.

Hati ini tersayat-sayat. Hati ini begitu perih tiada tara.

Bagainana aku melihat tiap detik saudara-saudaraku sendiri berbondong-bondong berbelanja dgn gembira di mini market mereka.

Aku melihat saudara-saudaraku masih tertidur lelap, mimpi indah dalam glamorisme surga dunia.

Saudara-saudaraku belum bagun dari tidur panjangnya.

Andai saudara-saudaraku terbangun, maka mereka akan sadar dan ngerti bahwa dirinya telah berada dalam kubangan neraka yang dibikin oleh mereka.

Tanpa sadar, saudara- saudaraku, Anda, telah bersedekah bersih (net) kepada mereka ratusan milyar tiap hari.

Ini baru dua jenis bisnis mereka. Yakni, si merah dan si biru.

Belum dengan ribuan bisnis mereka yang lain.

Tahun 2016 silam, Alfamart meraup untung bersih Rp. 56,11 triliun, (Republika Online), belum lagi Indomaret.

Anggap saja kedua bisnis mereka itu llaba Rp. 112 triliun setahun, MAKA Rp. 112 triliun : 365 hari = Rp. 306,849 milyar.

Artinya, TIAP HARI untung bersih mereka (sedekah kita Umat Islam kpd mereka) Rp. 306, 849 milyar.

Mari kita lanjut saudaraku Kaum Muslimin!!!

Jika ada 25% dari jumlah Umat Islam Indonesia atau -+50 jt orang, yg beli barang tertentu tiap hari di mini market mereka, misalnya sabun mandi dengan harga Rp. 5.000,- saja, MAKA :

Omset mini market mereka per hari 50 juta X Rp. 5.000 = Rp. 250 milyar.

Lah, jika belanjanya Rp.100.000,- per hari, MAKA:

Omset mini market mereka per hari 50 jt X Rp.100.000 = 5 triliun.

Itu baru berbelanja Rp.100.000,-.

Coba, Anda kalau berbelanja berapa?

Pastikan, Anda tidak pernah berbelanja di jaringan bisnis dan ritel mini market mereka, meskipun hanya serupiah, lima ribu rupiah, apalagi lebih dari itu, jika Anda tidak ingin termasuk orang-orang yang meroketkan kekayaan mereka, bersedekah kepada mereka, menolong dan melestarikan penjajahan dan kezhaliman ekonomi mereka atas diri Anda sendiri...!!!

Bukankah teramat bodoh, fatal, memprihatinkan, dan sayang, jika hal itu terus terjadi?

Pernahkah Anda bersedekah kepada sesama saudara Anda. Bukan hanya kepada tetangga Anda, tapi kepada saudara2 Anda yg jauh (seperti saudara- saudara Anda di Rahingya), yang sangat membutuhkan uluran tangan Anda.

Dan pernahkah Anda bersedekah untuk dakwah (sebagai amanah yg telah dibebankan kpd Anda) di pedalaman-pedalaman, bukan hanya di seluruh pelosok negeri, tapi juga di seluruh pelosok bumi Allah swt?

Tahukah Anda bahwa dengan berbelanja di 212MART , KITAMART atau Warung Tetangga berarti Anda sedang bersedekah kpd saudara kita sendiri, Kaum Muslimin, untuk mengatasi persoalan-persoalan krusial/genting seperti tersebut di atas.

Atau pada saat yang sama, Anda juga sedang mengambil dan mengalihkan uang ratusan milyar tiap hari, uang ratusan triliun tiap tahun, untuk kepentingan Umat Islam sebagaimana tersebut di atas.

Allah swt juga telah mengingatkan kita semua,

"Dan mereka yang menyimpan emas dan perak (kekayaan), dan tidak membelanjakan di jalan Allah (atau malah untuk menolong mereka, orang2 yg zhalim, yg menjajah kita), BERITAHUKAN kpd mereka siksa yg teramat pedih", (QS. At- Taubah [9]: 34).

Rasulullah saw bersabda yg inti pesannya:

"Jika seseorang, kelompok, kaum, suku, atau ras yg membenarkan dan menolong ideologi, sistem, atau orang-orang yg melakukan kezhaliman, MAKA dia, mereka, bukan termasuk dari golonganku". (HR. At- Tirmidzi dan An-Nasa-i).

Bahkan, dlm hadits yg lain disebutkan, yang substansi dan esensinya kurang lebih,

"Jika diantara umatku (yg sedang jihad melawan kezhaliman ekonomi), dizhalimi oleh suatu kaum (baik ideologi, sistem, penguasa yg zhalim, ataupun seseorang yg zhalim), tapi kalian tdk menghiraukannya alias cuek, tdk menolongnya, membiarkan hal itu berlalu begitu saja, MAKA ketahuilah bahwa kalian bukan lagi dari umatku".

Dibuat Oleh: *Abu Fayadh Muhammad Faisal, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd* (Praktisi PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Warga Priboemi Asli Wong Indonesia)

*#SavePriboemi* *#GerakanBelanjadWarungTetangga*

Published by *Warung Tetangga* _Belanja Hemat Membangun Ummat_

Hasbunalloh Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir

*Silahkan Share Jika Bermanfaat*

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image