Seserpih Harapan di Akhir Ramadan
Sastra | 2022-04-28 23:52:36Taman ini segera menutup pintunya. Setelah dirangkum dalam cumbu cahaya.
Kita akan terus meraba, mengais cahaya pada taman yang lain, taman yang biasa.
Di taman ini, seribu bulan terhidang kebaikan. Layar harapan telah terkembang. Kini angin akan berhenti.
Bulan telah memudar. Mengecil. Semua yang kita kenang di taman Ramadan semoga terulang, dan maghfirahNya terbawa ke ujung taman yang Abadi.
Secercah harapan masih menempel di kening para hamba. Mencari titik pulang paling hakiki melampaui segala perayaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.