Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ulul Azmi Yusuf

Seutas Asa

Sastra | Monday, 21 Jun 2021, 21:39 WIB
(foto pribadi)

Ulul Azmi Yusuf

Seutas asa

Lembayung kelabu menyirami tubuh layu

Keringat deras membasuh wajah cemasmu

Suara parau tergerus derap langkah keangkuhan

Terhalangi oleh selaksa keramaian

Dari segunung rasa, tak terbesit setitik putus asa

Dari setiap peluh tak pernah keluar sebutir keluh

Dengan menelan semua lelah

Dirimu memompa segaris asa

Bulir-bulir rinai mulai luruh

Menghujani tubuh ringkih lusuh

Ketika dingin hendak membekukan segala asa

Lengan-lengan cahaya mendekap kaki yang mulai ragu untuk melangkah

Buniwah, Tegal, 19 Agustus 2020

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image