Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Usamah Bin Zaid: Loyalitas dan Dedikasi

Eduaksi | Wednesday, 27 Apr 2022, 19:46 WIB
Suasa iktikaf di masjid Annur Aceh Barat saat Kajian Bakda Ashar.

Usamah Bin Zaid: Loyalitas dan Dedikasi

Materi Kajian Ba'da ashar di Masjid Annur Aceh Barat, oleh st Fauzi, Sp /Resume : Ust. Aulia

=======

- Kita tdk boleh meragukan sahabat nabi SAW. Mereka menukilkan segalanya dari Nabi.

- Seandainya kita punya emas segunung, maka segenggam kebaikan sahabat Nabi lebih baik dari itu.

-Usamah bin Zaid bin Haritsah, ibunya Ummu Aiman (seorang pengasuh Nabi SAW).

(Zaid bin Haritsah seorang komandan perang. Disini kita dpt melihat peran org tua, bahwa kedua org tua shalih akan melahirkan anak yg shalih pula atas izin Allah swt).

- Sifat mulia Usamah, diantaranya ia dekat dengan rasul, ia patuh dan setia kepada Rasul SAW.

- Pemuda yg ulet, sabar, loyalitas, memiliki tekad yg membaja, cerdas dan tawadhu'. Ini adalah ciri² anak muda.

- Pemuda bukan pada umur, bukan pada tampilan. Usamah sabar dalam menanggung konsekuensi yang dituntut padanya oleh Agama.

- Rasul SAW Bersabda : Ya Allah sungguh aku mencintai kedua org ini (Usamah dan Hasan), maka cintailah kedua org ini.

Jika kita cinta Usamah, maka kita mendapat cinta Nabi, jika kita mendapat cinta Nabi, maka kita dapat Cinta Allah SWT.

- Nabi SAW memilihkan istri untuk Usamah. Yaitu, Fatimah binti Qais (seorg janda yg diceraikan suaminya) selesai masa Iddahnya.

Ada dua org yg sudah melamar, Muawiyah dan Abu Jahm. Rasul bertanya, apakah mau aku nikahkan dgn Usamah ? . Jawaban Fatimah : Aku mendengar perintah Allah dan Rasulnya.

- perang khandaq usianya 15 thn, Rasul mengizinkannya utk ikut perang.

- Perang Mu'tah, Usamah ikut berperang di bawah komando Ayahnya. Usianya blm genap 18 tahun. Dan ia melihat langsung saat syahid Ayahnya di tombak oleh kaum musyrikin.

- Usamah adalah anak yang sangat berbakti pada orgtuanya.

Muhammad bin Sirrin : di masa Utsman harga batang kurma 1000 dirham. Usamah memeras sari patinya utk ibunya.

Sahabat bertanya, mengapa engkau membelinya ?, jawab Usamah : Ibuku memintanya, selama aku mampu, maka akan aku penuhi keinginannya.

- Usamah mengomandoi sebuah pasukan, saat beliau berumur 19 tahun. Kondisi Nabi SAW saat itu sedang sakit. Dan di tengah perjalanan beliau kembali, krn mendengar kabar berpulangnya Baginda Muhammad (asshalah wassalam alaihi).

-

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image