Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Bambang

Antara Kebutuhan dan Keinginan Menurut Ekonomi Islam

Eduaksi | 2021-06-15 21:08:57

Manusia sebagai makhluk hidup tentunya memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan manusia sebagai makhluk hidup bisa berupa barang dan atau jasa. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut bisa dengan membeli. Namun terkadang keinginan untuk memiliki barang muncul karena faktor kebutuhan ataupun faktor keinginan. Pemenuhan kebutuhan ini tentunya terkait dengan segala sesuatu yang harus dipenuhi agar suatu barang berfungsi secara sempurna. Sebagai gambaran, roda merupakan kebutuhan suatu kendaraan bermotor.. Demikian pula, kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang diperlukan agar manusia berfungsi secara sempurna, berbeda dan lebih mulia daripada makhluk-makhluk lainnya, misalnya pakaian sebagai penutup aurat, rumah sebagai pelindung, makanan bergizi untuk kesehatan, dan sebagiannya.

Sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan hasrat ataupun harapan seseorang yang jika terpenuhi belum tentu akan meningkatkan kesempurnaan fungsi manusia ataupun barang tersebut. Misalnya, ketika seseorang membeli makanan ia menginginkan adanya toping makanan yang bervariasi dan bertahtakan emas, tentunya hal semacam ini belum tentu menambah fungsi suatu makanan, namun akan memberikan kepuasan bagi pemilik makanan tersebut.

Secara umum, pemenuhan terhadap kebutuhan akan memberikan tambahan manfaat fisik, spiritual, intelektual ataupun material, sedangkan pemenuhan keinginan akan menambah kepuasan atau manfaat psikis di samping manfaat lainnya. Jika suatu kebutuhan diinginkan oleh seseorang, maka pemenuhan kebutuhan tersebut akan melahirkan mashlahah sekaligus kepuasan, namun jika pemenuhan kebutuhan tidak dilandasi oleh keinginan, maka hanya akan memberikan manfaat semata. Dalam kasus, jika yang diingikan bukan merupakan suatu kebutuhan, maka pemenuhan keiginan tersebut hanya akan memberikan kepuasan saja.

Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda, kebutuhan bersumber dari fitrah manusia yang dapat menghasilkan manfaat serta berkah dan mempunyai sifat yang objektif, memiliki fungsi serta harus dipenuhi. Sedangkan keinginan bersumber dari hasrat (hawa nafsu) manusia, yang hanya menghasilkan kepuasan dan tergantung dengan selera masing-masing yang bersifat subjektif serta harus dibatasi atau dikendalikan pemenuhannya.

Nah dalam Islam tentunya pemenuhi kebutuhan dasar manusia sandang, pangan dan papan adalah yang utama. Namun dalam pemenuhi kebutuhan dasar ini janganlah sampai berlebihan, yang mengakibatkan besar pasak dari pada tiang. Terkadang hanya sekedar memenuhi keinginan untuk bisa tampil glamor manusia menusia tidak bijak dalam komsumsi/membelanjakan uangnya. Akhirnya muncullah hutang. Marilah kita bijak dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image