Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Elwood Davis

Indonesia menyatakan setidaknya 2 juta mobil listrik di jalan pada tahun 2025

Teknologi | Tuesday, 26 Apr 2022, 10:56 WIB

Bahkan mobil ramah lingkungan seperti Mazda 2 2022 masih gagal mengatasi masalah polusi kendaraan saat ini. Sebagai tanggapan, Presiden Indonesia Jokowi mengumumkan minggu ini bahwa pemerintah bertujuan untuk menempatkan setidaknya dua juta kendaraan listrik di jalan pada tahun 2025 untuk mengurangi polusi udara, mempromosikan transformasi industri dan mencapai target nol bersih tahun 2060.

Jokowi menghadiri peluncuran pertukaran baterai kendaraan listrik Pertamina minggu ini untuk mengumumkan tujuan Indonesia memiliki setidaknya dua juta kendaraan listrik di jalan pada tahun 2025. Jokowi mengatakan bahwa untuk mencapai pengurangan karbon dan target nol nol 2060, sangat penting untuk mengganti kendaraan berbahan bakar bensin dengan kendaraan listrik.

Pada bulan Januari, Kementerian Investasi Indonesia, Indonesian Battery Corporation (IBC), Indika Energy, dan Hung Hai Group dan Gogoro menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk bekerja sama dalam rantai pasokan baterai dan kendaraan listrik dan industri periferal. Pada kuartal ketiga, Grup berencana untuk berinvestasi di pabrik kendaraan listrik dan baterai di Batang, Jawa Tengah.

Selain Hon Hai, Hyundai Motor dan LG juga terlibat aktif. Kedua perusahaan berinvestasi dalam pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara di Indonesia tahun lalu (2021), dan Hyundai Motor juga akan membangun pabrik produksi mobil di dekat pabrik baterai, yang akan mulai berproduksi segera tahun ini.

Selain kendaraan listrik, sepeda motor listrik juga sedang dikembangkan. Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia, dengan penjualan tahunan lebih dari enam juta unit. Pada bulan Januari, Gogoro juga mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Electrum Indonesia, perusahaan patungan antara GojekGojek, platform ride-hailing, dan TBS Energi Utama, perusahaan energi yang bisnis utamanya di industri kendaraan listrik. Gogoro memperkenalkan sistem pertukaran baterai di Indonesia dan telah memperkenalkan 250 lokomotif listrik dan empat stasiun pertukaran listrik di Jakarta selatan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image