Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syifa Shafnastiara

Generasi Millenial Sebagai Pendorong Ekonomi Digital

Teknologi | Sunday, 24 Apr 2022, 19:10 WIB
Sumber : idxchannel.com

Penduduk Indonesia saat ini meningkat secara signifikan, terutama penduduk usia produktif, yaitu rentang usia 15 sampai 64 tahun dengan jumlah menggapai 191,08 juta jiwa atau setara dengan 70,72% (BPS, 2021). Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan United Nations Population Fund (UNFPA) memberikan hasil proyeksi masyarakat indonesia yaitu pada saat tahun 2024 era produktivitas akan menuai bonus demografi. Menurut McKinsey Global Institute dengan adanya bonus demografi ini Indonesia diprediksi Pada tahun 2030, akan menjadi salah satu dari tujuh kekuatan ekonomi teratas di dunia (MGI, 2012). Bahkan, posisi ekonomi Indonesia akan menduduki urutan kelima dunia berdasarkan hasil riset PricewaterhouseCoopers (PWC).

Perkembangan di dunia teknologi membawa dampak positif kepada suatu negara karena bisa meningkatkan perekonomian negara. Hal ini juga berkaitan dengan teknologi digital di indonesia, dengan adanya teknologi digital perekonomian Indonesia dapat bergerak ke arah ekonomi digital. Tentu saja ekonomi digital ini di manfaatkan sebagai salah satu modal penting untuk mengembangkan ekonomi di indonesia. Sebenarnya ekonomi digital ini telah ada sejak tahun 1980-an dengan bermodalkan personal computer atau yang sering kita sebut dengan PC serta internet sebagai otak teknologi yang digunakan untuk efesiensi ekonomi. Bisa dilihat dari perkembangan e-commerce (perdagangan elektronik) merupakan hasil dari penggunaan PC dan internet. Seiring berkembangnya zaman teknologi digital ini mengalami kemajuan yang lebih modern dengan ditandai adanya akses internet tak terbatas, mobile technology, serta munculnya teknologi cloud yang diterapkan dalam proses ekonomi digital (Puslitbang Aptika dan IKP, 2019)

Peran sumber daya manusia berpengaruh dalam pembentukan ekonomi digital terutama pada generasi milenial yang saat ini sangat mudah dan dekat dengan ekonomi digital dibandingkan orang-orang yang sudah lama berada di dunia bisnis. Hal yang membuat mudah dan dekat ini adalah generasi milenial sudah terbiasa dengan fitur-fitur digital yang semakin meluasnya akses internet tak terbatas yang bisa mencakup ke seluruh dunia (Benny, 2018). Keberadaan generasi milenial menyebabkan terjadinya perubahan pada perilaku pelaku ekonomi. Ekonomi digital di Indonesia menggantungkan pada inovasi serta kecerdikan untuk melihat pasar baru yang belum ada sebelumnya, generasi milenial mempunyai karakteristik khusus yang memiliki antitesis dari generasi sebelumnya. Dalam penggunaan teknologi generasi milenial lebih dominan dalam penggunaanya serta memiliki nilai-nilai yang lebih toleran. Generasi yang modern, kreatif, mandiri serta memiliki integritas diharapkan menjadi kunci pendorong perkembangan ekonomi di Indonesia (KOMINFO, 2017). Namun meskipun demikian bukan berarti Indonesia tidak mempunyai tantangan dalam melangkah ke ekonomi digital di era generasi milenial ini.

Pada saat kasus pandemi Covid-19 di Indonesia sedang tinggi, perekonomian Indonesia sempat mengalami penurunan namun pada kuartal II tahun 2021 ekonomi Indonesia dapat pulih kembali dan tetap berada di pertumbuhan yang positif. Hal ini dipacu oleh kemajuan teknologi yang memaksa Indonesia untuk mempercepat penggunaan teknologi digital guna mendorong lahirnya spesialisasi baru yang berbasis digital (Menko Bidang Perekonomian, 2021). Menurut laporan tentang The Future of Job Report 2020 dari World Economic Forum, diperkirakan akan terjadi peningkatan kesenjangan keterampilan dalam waktu lima tahun depan, karena keterampilan yang diminta dari semua pekerjaan akan mengalami perubahan akibat dari digitalisasi yang dipercepat karena pandemi Covid-19.

Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan peta perjalanan (road making) Indonesia 4.0 sebagai pendekatan dalam mencapai target menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2030 mendatang. Dengan adanya keberadaan perusahaan rintisan ciptaan anak bangsa menunjukan bahwa Indonesia sudah siap mengembangkan industri 4.0 tentu saja hal ini harus didukung dengan adanya perkembangan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi modal yang kuat. Meskipun begitu generasi milenial harus siap dengan tantangan kesiapan infrastruktur penunjang seperti kelembagaan, fisik, kesiapan human capital, regulasi serta generasi milenial harus mampu beradaptasi dengan mengikuti perkembangan ekosistem digital (Hilarry, 2020).

Perkembangan ekonomi digital di indonesia juga bergantung pada generasi milenial sebab sudah banyak keajaiban yang datang dari raksasa ekonomi digital nasional seperti munculnya banyaknya e-commerce di Indonesia yang menandakan bahwa para anak muda dapat menangkap peluang inovasi digital dengan cermat. Sudah banyak generasi milenial memulai bisinis dari modal kecil dan mampu membuka peluang pekerjaan antar sesama karena anak generasi milenial ini lebih suka dibimbing bukan diperintah (KOMINFO, 2017).

Generasi milenial sudah membuktikan bahwa berkat adanya platform e- commerce banyak dari mereka yang sukses dalam mengembangkan bisnis secara online dan dapat menjangkau lebih banyak pembeli. Dengan menawarkan keuntungan dan fasilitas yang menarik dari platform e-commerce atau biasa disebut marketplace seperti shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, dan lain-lain di nilai mampu menjamin keamanan dalam jual-beli online dari tindak penipuan.

Tantangan yang akan dihadapi oleh generasi milenial untuk menghadapi era ekonomi digital ialah kemampuan penguasaan teknologi yang mumpuni. Generasi milenial harus mampu beradaptasi dengan mengikuti perkembangan ekosistem digital. Jika generasi milenial telah sanggup beradaptasi dengan cepat dan sebaik mungkin, serta menciptakan peluang pemanfaatkan teknologi untuk lebih produktivitas maka tiket kesuksesan dan keberhasilan akan menjadi jawabannya serta menjadi bukti keberhasilan bahwa generasi milenial dapat mendorong kemajuan negara Indonesia di masa depan.

Sumber Internet :

http://feb.unila.ac.id/id/peluang-dan-tantangan-pengembangan-ekonomi-digital- di-lampung/

https://ekbis.sindonews.com/berita/1459388/34/milenial-menjadi-kunci- kesuksesan-ekonomi-digital/10

https://m.republika.co.id/berita/pjepim370/masa-depan-ekonomi-digital-di- tangan-milenial

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image