Puisi-Puisi Hisyam Billya
Sastra | Monday, 31 May 2021, 09:42 WIBCHOPIN
- Ballade No.1, Op.23 In G Minor
Kita berkelana dengan lembut
Angin tipis menari-nari,usir saya bising dan raung itu kekasih
Tuts yang pasi berdenting,udara sekitar mengerut
Kita berkenala dengan lembut dan malam makin jauh
Barangkali sense of humor membayang.meredam dalam jari-jari kita
Makin bengis merangkak di telinga
Ada sesuatu yang gaib,ada sesuatu yang raib
Matahari menerobos dinding,udara berbaring sembari mengatur nafasnya
Aku tersipu
Bibirmu pualam yang licin,dingin
Seperti komposisi yang naik turun ini,lembab terpilin
âAnd never saw that dearly loved man againâmemeluk tubuhku erat-erat
âKenapa gelisah?âtanyamu
Kusadari kilat-kilat itu terus meruncing
Gemerincing
Ngilu sampai ujung dasar jiwaku
2020
ANGIN LEBANON
-Nasib mengerakan kita dari satu titik ke titik lain
(Kahlil Gibran)
Suara-suara menakutkan,kegelapan tanpa tabir
Angin yang merenggut dan membawa sinyal,keterjagaan
Somnabulis dalam malam yang sudah mati
Ketakutan berpercikan,waktu terpotong kita kembali menganga
Bulan mengerang,awan nampak makin purba saja
Kemudian kau menghirup sepoi-sepoi
Desau yang menitipkan cahaya silau
Kedap suara
Puisi dari cuaca
Seseorang mencoba bernyanyi,menganyam pualam
Seseorang mencoba menyingkap,gambar burak
2020
TOPI
Topi itu mengingkatkanmu pada selembar surat vintage dalam botol
Ya,sebuah kedai di tengah padang pasir tandus debu-debu yang berterbangan
Jalanan lengang,nafas kedewasaan
Ia bertanya,apakah Silver Blace telah ditemukan?
Tapi sayang,bukan itu yang kau cari
âSeperti kecupan malam hari ketika lampu kamar padam?â Iâm afraid itâs silly question
Sembari mengeletakan diri ditengah pacuan angin,kau senandungkan binksâsake
Yo-hohoho DON(Tak peduli siapapun kau, kelak kau akan jadi tengkorak)
Topi itu kembali,der Abschluss?
Ingatanmu tersandera pada lautan
Aneka macam warna,bentang alam dan selaksa manusia
Topi itu kembali, der Abschluss?
Kau slalu berharap ada pijar pelangi
Meski kau tau hujan takkan pernah berhembus ke sini
Topi itu kembali,der Abschluss?
2020
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.