Aktifis Sumbar Dukung Inyiak Canduang Jadi Pahlawan Nasional
Info Terkini | 2021-05-31 02:30:39REPUBLIKA, SUMBAR -- Empat aktivis Sumatera Barat yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendukung penuh pengusulan Syekh Sulaiman Ar-Rasulli menjadi Pahlawan Nasional Negara Republik Indonesia.
Keempat aktivis itu diantaranya adalah Arfino Bijuangsa, Sanipar, Rianda dan Dini Yuliana Solin. Dalam keterangan tertulisnya, Arfino merupakan Wakil Sekretaris Internal PB HMI, sedangkan Sanipar adalah Ketua PB HMI, sementara Rianda merupakan fungsionaris PB HMI dan terakhir Olin aktivis perempuan itu merupakan Ketua Bidang Korps HMI-Wati (Kohati) PB HMI.
Dalam keterangan itu juga, Keempatnya merasakan serta menjunjung tinggi tentang kontribusi Syekh yang biasa dipanggil Inyiak Canduang itu terlebih dalam hal pendidikan. Bagi mereka, Inyiak Canduang adalah tokoh perjuangan pendidikan di Sumatera Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
âKontribusi Inyiak Canduang tidak bisa diragukan lagi, untuk itu sangat layak Inyiak Canduang diberi gelar pahlawan nasional di bumi Nusantara ini,â tulisnya.
Mereka menyebutkan bahwa Pesantren Canduang atau (Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang) adalah bukti nyata hari ini tentang perjuangan Inyiak Canduang di Sumatera Barat. Pesantren Canduang dan cabang-cabangnya sudah banyak melahirkan santri (baca: anak Siak) yang juga menjadi tokoh baik Indonesia maupun di Sumatera Barat sendiri.
âAlumni-alumni Pesantren Canduang sangat banyak sekali berpengaruh hari ini baik di bidang pendidikan itu sendiri maupun di bidang lainnya seperti sosial, keagamaan, budaya dan lainnya,â katanya dalam bagian pernyataannya.
Saat dikonfirmasi, Arfino menjelaskan Dalam hal sosial keagamaan, Inyiak Canduang menjadi pelopor keberadaan organisasi Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah). Dalam hal perjuangan melawan penjajah, Inyiak Canduang pernah mengeluarkan seruan untuk melawan sebagai bentuk jihad.
âInyiak juga pernah sebagai ketua Konstituante Republik Indonesia pertama, jelas Inyiak memiliki peran yang kuat ketika itu,â tambah fungsionaris Gerakan Budaya (GEBU) Minang untuk Wilayah DKI Jakarta itu.
Oleh karena ini, keempatnya berharap Inyiak Canduang dapat diberi gelar pahlawan nasional Republik Indonesia.
âDengan sepenuhnya kami sangat mendukung upaya itu,â katanya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.