Alexander
Syarat-syarat yang Harus Disiapkan Sebelum Mendaftar GrabFood
Info Terkini | 2022-04-24 11:58:57
Mendaftarkan bisnis kuliner di salah satu layanan pesan antar makanan seperti GrabFood merupakan salah satu hal yang penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjulan dan menjangkau pasar lebih luas.
GrabFood merupakan salah satu fitur yang dihadirkan oleh platfrom Grab, GrabFood menjadi salah satu layanan pesan antar makanan yang populer di Indonesia, beragam promo yang diberikan ke konsumen membuat layanan yang satu ini banyak digunakan.
Terdapat syarat sebelum daftar GrabFood yang harus disiapkan dan harus diketahui pelaku usaha, berikut peryaratan-persyaratan yang harus disiapkan.
Persyaratan-persyaratan yang harus disiapkan sebelum mendaftar GrabFood
1. Informasi Mengenai Usaha atau Tempat Makan
– Nama usaha atau tempat makan Anda
Pastikan menyesuaikan dengan nama usaha atau tempat makan pada banner toko.
– Alamat usaha atau tempat makan Anda disertai dengan koordinat di Google Maps.
Cantumkan dengan jelas lokasi usaha atau tempat makan Anda seperti RT/RW yang lengkap.
Jika usaha atau tempat makan Anda berada di mall pastikan untuk menyertakan dengan lantai dan nomor kios.
– Nomor telepon usaha atau tempat makan Anda
– Email dari usaha atau tempat makan Anda
– Gambar atau foto tampak luar dari usaha atau tempat makan Anda
Pastikan gambar atau foto terlihat banner dari usaha atau tempat makan Anda, selain itu, lampirkan juga foto Anda sebagi pemilik usaha berada di depan usaha atau tempat makan Anda.
– Gambar atau foto tampak dalam dari usaha atau tempat makan Anda
Pastikan gambar atau foto tampak dalam dari usaha atau tempat makan Anda semuanya terlihat dengan jelas seperti tempat kasir, meja makan dan dapur.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
