Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suci Aryani

BSI Sebagai Barometer Perbankan Syariah

Bisnis | Tuesday, 25 May 2021, 22:02 WIB
sumber: republika.co.id

Sebagai lembaga perbankan syariah terbesar di Indonesia, kehadiran Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi harapan baru untuk membangkitkan perekonomian syariah dan meningkatkan daya saing produk-produk perbankan syariah di Indonesia. Bank yang resmi beroperasi sejak 1 Februari 2021 ini merupakan gabungan dari tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga bank tersebut yaitu BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan BNI Syariah yang ditandai dalam Conditional Merger Agreement (CMA) pada Oktober 2020 lalu. Bank Syariah Indonesia telah tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode BRIS, di mana total nilai aset yang dimiliki hingga akhir 2020 tercatat mencapai Rp240 triliun. Sedangkan laba terkosiliasi per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun. Hery Gunardi selaku Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam diskusi virtual ISEI Jakarta, Rabu (17/3) menyebutkan bahwa pertumbuhan aset perbankan syariah dan dana pihak ketiga masih tumbuh hingga dua digit angka. Harapannya, hal ini akan menunjukkan prospek yang lebih baik kedepannya.

Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi tonggak sejarah yang penting bagi perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia. Merger ketiga bank syariah besar tersebut menjadi pengalaman yang berkesan dan diharapkan dapat menjadi solusi, serta menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengelolah keuangan sesuai dengan prinsip syariah melalui berbagai produk yang ditawarkan. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim, yaitu mencapai 87,18 persen dari total penduduk sejumlah 255 juta jiwa, potensi untuk dapat menaikkan tigkat literasi dan inklusi keuangan syariah masih terbuka lebar. Dengan demikian, kedepannya Bank Syariah Indonesia dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dan menjadi pondasi kebangkitan ekonomi syariah di Indonesia.

Dengan mengusung semangat taawun, hadirnya Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadikan pangsa pasar keuangan syariah lebih maksimal dan dapat bersaing dengan bank konvensional. Tentunya dengan produk-produk keuangan yang lebih baik dan fitur yang lebih banyak. Apalagi perbankan syariah diproyeksikan memiliki kesempatan untuk mengelola sana publik. Di lihat dari sisi aset, Bank Syariah Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia. Didukung dengan lebih dari 1.200 cabang, Bank Syariah Indonesia dapat dijadikan barometer perbankan syariah dan menciptaan inovasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan perekonomian, tapi juga berperan penting dalam membangun industri halal di Indonesia. Bank Syariah Indonesia diperkirakan akan masuk dalam top ten bank syariah terbesar di tingkat global di masa yang akan datang.

Bank Syariah Indonesia (BSI) menjalankan sistem perbankan dengan prinsip syariah, namun terbuka untuk semua agama. Bank Syariah Indonesia akan melayani seluruh nasabah yang mau bertransaksi atau berinvestasi dengan cara syariah tak terkecuali bagi nasabah non muslim. Sehingga, Bank Syariah Indonesia bisa kompetitif dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen. Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya ketika peresmian peluncuranBank Syariah Indonesia menyampaikan harapan terhadap Bank Syariah Indonesia agar jeli dan gesit dalam menagkap peluang, menciptakan tren baru dalam perbankan syariah, dan diarahkan untuk menggaet generasi milenial. Hal tersebut tentu juga merupakan harapan semua pihak baik itu pemerintah, perbankan, maupun nasabah atau masyarakat.

Sumber

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image