Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nelda

Bank Syariah Sebagai Penyelamat Perekonomian Masyarakat

Eduaksi | 2021-05-25 21:41:29

Dalam sistem perbankan di Indonesia menurut system operasionalnya dibedakan menjadi dua, bank konvensional dan bank syariah. Bank syariah sendiri merupakan bank yang menggunakan prinsip hokum islam yang berpedoman pada Al-Qur’an dan hadist dalam operasionalnya. Syariah dalam Islam mengatur tentang hubungan seorang muslim dengan tuhan dan hubungan dengan sesama manusia. Hal yang paling membedakan bank syariah dan bank konvensional adalah adanya istilah riba’ atau biasa disebut Bunga dan istilah bagi hasil untuk bank syariah.

(sumber: google)

Dalam kitab والتقريب الغاية متن sendiri telah dijelaskan bahwa riba tersebut berlaku pada emas, perak, dan makanan. Dalam kitab ini, dijelaskan bahwa tidak boleh menukar apa yang telah disebutkan diatas dengan kadar yang berbeda dan tidak kontan.

Hal ini bisa diartikan juga dengan mendapat kelebihan dari suatu akad pertukaran. Dalam kehidupan sehari hari riba dapat ditemukan dalam berbagai akad, seperti halnya akad pinjam meminjam dan menabung. Untuk menghindari adanya riba, bank syariah memiliki berbagai akad yang dilakukan untuk menghindari riba, diantaranya;

1. Wadiah; akad penitipan barang atau uang

2. Musyarakah; akad kerjasama atau kemitraan

3. Mudharabah; akad bagi hasil atau penyertaan modal

4. Murabahah; akad jual beli barang dengan keuntungan

5. Ijarah; akad sewa

6. Salam; akad pembayaran dimuka

7. Wakalah; akad perwakilan

8. Kafalah; akad penjaminan

9. Qardh; akad pinjaman uang

Selain bertujuan untuk menghindari riba, berbagai akad diatas juga memberi keuntungan bagi kedua belah pihak yang melakukan transaksi. Bila dalam bank konvensional nasabah mendapat keuntungan dengan adanya bunga dan perusahan bank konvensional dengan didasarkan pada jumlah uang pinjaman. Lain halnya dengan bank syariah yang tidak selamanya mendapat untung. Namun, pada pelaksanaannya, penggunaan sistem ekonomi syariah ini merupakan satu satunya sector yang dapat bertahan pada masa krisis ekonomi.

Seperti yang diketahui bahwa masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya memerlukan dana, dalam waktu tertentu, masyarakat akan mengalami keadaan kekurangan dana. Hal ini menyebabkan masyarakat memerlukan lembaga jasa pembiayaan yang dapat membantu mereka. Meskipun bank konvensional telah melayani jasa pembiayaan, namun dengan adanya bank syariah dirasa sangat membantu masyarakat.

Dengan memilih jasa pembiayaan bank konvensional, masyarakat mengerti bahwa mereka akan dikenakan bunga yang bisa saja membuat mereka semakin rugi. Berbeda halnya dengan jasa pembiayaan bank syariah yang menerapkan sistem bagi hasil yang risikonya lebih kecil.

Selain itu, masyarakat yang memilih menabung di bank konvensional akan mendapat bunga bank yang dihitung bedasarkan besarnya saldo di tabungan nasabah. dilain sisi, nasabah yang menabung di bank syariah akan mendapat bagi hasil yang besarnya bedasarkan akad yang telah disepakati dan meningkat seiring keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, Bank Syariah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat yang dapat lebih menyejahterakan kehidupan masyarakat.

#retizencompetition

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image