Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Cepiyah

Berkah Hijrah Nabung ke Bank Syariah

Gaya Hidup | Tuesday, 25 May 2021, 15:00 WIB

Hijrah itu nanggung kalau setengah-setengah.

Hijrah itu gak cuma nutup aurat.

Hijrah itu gak cuma ganti label dari haram ke halal.

Tapi, hijrah itu totalitas. Mulai dari lingkungan, pakaian, cara mendapatkan harta, sampai cara mengamankan harta kita mesti totalitas!

Ya, suatu hari akhirnya aku memutuskan untuk membuka tabungan di Bank Syariah. Karena aku suka warna ungu, aku berhijrah ke Bank Muamalat dari bank yang berwarna biru.

Mungkin ini langkah yang simple, tapi amat berarti untuk aku.

Dengan modal 500 ribu rupiah aku buka tabungan di Bank Muamalat cabang Kemang, lantas melakukan akad.

Akad tabungan bank syariah terbagi dua, akad wadi’ah dan mudharabah. Kamu dapat memilih salah satu akad tersebut. Akad wadi’ah, nasabah akan mendapatkan keuntungan karena titipan dan bisa diambil sewaktu-waktu dengan buku tabungan atau menggunakan kartu ATM. Sedangkan prinsip mudharabah, maka keuntungan yang didapat nantinya dibagi dua antara nasabah dan bank, serta adanya masa waktu yang diberikan.

Aku hijrahkan seluruh uangku di tabungan konvensional ke tabungan syariah.

Tak ada lagi bunga yang berkembang di tabunganku. Tak akan berkurang lagi tabunganku karena tiadanya biaya administrasi bank tiap bulannya.

Awalnya niat aku buka tabungan Syariah untuk tabungan ibadah umroh aku. Setiap bulan, istiqomah aku pindahkan uang gajianku ke bank Syariah. Tak sampai setahun alhamdulillah terkumpul uang Rp 25 juta pertama.

Selama aku menabung di bank konvensional, tidak pernah bisa aku memiliki uang yang banyak. Karena selalu habis untuk keperluan lainnya. Mungkin karena Allah mudahkan niat untuk ibadah, sampai Allah mudahkan langkah kaki aku menuju Baitullah dua kali berturut-turut dalam dua tahun. MasyaaAllah...

Mungkin ini berkah menabung di Bank Syariah. Kalau kita menghindari riba, Allah gantikan riba itu dengan berkah dan dengan kecukupan harta.

Di bank Syariah kamu gak hanya bisa menabung jangka pendek, tapi juga bisa buka tabungan haji, umroh, dan lain-lain.

Sudah sepatutnya kita sebagai umat muslim memakmurkan Bank Syariah.

Apalah arti bunga bank yang tidak seberapa dibandingkan keberkahan yang Allah berikan untuk kita. So, ayo hijrah ke bank Syariah!

Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba menulis yang diadakan Retizen dengan tema pengalaman menabung di Bank Syariah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image