Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Badawi

Ponpes Al –Haalul Murtahil MBI Aceh Barat Serahkan Ijazah Sanad Qiro’ah Imam Hafs kepada Santri P

Info Terkini | 2022-04-22 04:05:24
Alhamdulillah sebuah prestasi gemilang diraih oleh para santri MBI terbaik sebanyak 14 santri yang telah menyelesaikan hafalan qur’an 30 juz. Mereka berhasil mendapatkan ijazah Sanad Alqur’an Qiro’ah Riwayat Imam Hafs dan bacaan qur’an tsb terhubung hingga ke Rasulullah ( alaihisshalah wassalam)Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, (21/04/2022) berlokasi di Dayah Dayah/Ponpes Al–Haalul Murtahil MBI Meulaboh Aceh Barat.Pemberian ijazah ini diserahkan langsung oleh Al–Mukarram Ustadz.H.Abdullah Akib,Lc,Al-Hafidz (UAA) selaku Pimpinan Yayasan Majelis Belajar Iqra’ (MBI). Beliau merupakan pemegang Sanad Al-qur’an yang ke 32 jalur qiraah imam hafs, dan Beliau Mendapatkan Sanad ijazah Alqur’an ini dari pada guru-guru beliau ketika menuntut ilmu di Negeri Yaman selama 8 tahun disana. Beliau juga sebagai salah seorang Imam Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat. Pada kesempatan tersebut, murid beliau yang lain yg belajar langsung secara bertalaqqi dengan beliau (Santri Umum) sebanyak 8 orang juga berhasil mendapatkan ijazah alqur’an bersanad langsung dari beliau karena telah menyelesaikan bacaan qur’an Talaqqi riwayat imam Hafs.
(Santri Umum)

Dari penuturan beliau para santri yang 14 orang tersebut akan diberangkatkan lanjut studi S1 dan S2 ke Negeri Yaman tepatnya di Darul Ulum As-Syar’iah University. Universitas ini merupakan tempat UAA (Ustdz.Abdullah Akib) dulunya belajar disana. Kampus tersebut hingga sampai saat ini masih menggratiskan Biaya pendidikan kepada mahasiswanya hingga tamat Kuliah.UAA juga berharap dan berdoa Agar semua santri yang diberangkatkan semuanya pulang menjadi Ulama dan bermanfaat untuk ummat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image