Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Intan Maharani

Peran Perbankan Syariah Dalam Kemajuan UMKM Di Indonesia

Bisnis | Monday, 24 May 2021, 22:29 WIB

Sektor ekonomi dalam suatu negara memang sangat penting termasuk dalam negara kita Indonesia ini. Sektor ekonomi didalamnya mencakup beberapa aspek seperti perdagangan, industri, jasa, bangunan, listrik, perikanan, perhutanan,dan lainnya. Menurut pengamatan pemerintah secara tahunan, aspek perdagangan terutama UMKM memiliki kontribusi sebanyak kurang lebih 60% dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa UMKM termasuk hal penting dalam kestabilan perekonomian Indonesia. Tetapi disini lain kendala pengembangan UMKM masih seputar pembiayaan atau pendanaan. Maka hadirnya perbankan syariah ini sangat membantu masyarakat dalam merintis umkm sesuai kemampuan mereka sesuai prinsip syariah islam. Serta pemilihan sistem syariah ini sangat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang memang sebagian besar beragama islam.

Perbankan syariah merupakan bank yang menerapkan prinsip islam dan syariah didalamnya. Perbedaan yang mendasar antara bank syariah dan bank konvensional ialah tidak adanya sistem riba serta obyek haram lainnya. Jadi penerapannya lebih menekankan pada sebuah kesepakatan antara bank dan konsumen. Perbankan syariah ini rata-rata memang berasal dari bank konvensional yang memecah menjadi dua program, sebagai contoh Bank Mandiri dengan Bank Mandiri Syariah yang berada dalam satu perusahaan namun berbeda sistem.

Perbedaan sistem ini tentunya menyebabkan perbedaan produk antara bank syariah dan bank konvensional. Beberapa produknya secara gampang ialah seperti berikut yaitu : pembiayaan bagi hasil dengan kesepakatan dimuka terlebih dahulu, pembiayaan yang bank menalangi terlebih dahulu kemudian proses pembayaran dilakukan nasabah sesuai harga dan keuntungan yang telah disepakati, pembiayaan yang bank tidak mendapatkan keuntungan apapun, tapi akan meminta biaya proses pelaksanaan kontrak kepada nasabah, dan lain-lain.

UMKM memiliki kepanjangan yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Melihat dari namanya saja berarti ada tiga macam usaha masyarakat yang ada di Indonesia saat ini. Usaha Mikro ialah usaha seseorang atau badan usaha perorangan yang memiliki pendapatan sampai 300juta per tahun. Usaha Kecil ialah usaha perorangan yang berdiri sendiri bukan dari anak perusahaan atau cabang perusahaan dan bukan dari usaha menengah atau usaha besar, yang pendapatannya 300 juta hingga 2.5 miliar rupiah per tahun. Sedangkan Usaha Menengah ialah usaha produktif yang berdiri sendiri bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki dengan pendapatan 2,5 hingga 50 miliar rupiah per tahun.

Selama bertahun-tahun umkm ini memang sangat memberikan kontribusi yang banyak pada kemajuan ekonomi di Indonesia. Karena memang berdagang termasuk menjadi salah satu mata pencaharian yang sangat banyak di negara kita ini. Dengan kata lain jika perdagangan baik, maka laju perekonomian juga pasti akan membaik.

Kemudian apa sih peran nyata perbankan syariah ini kepada umkm? Jadi berawal dari masalah yang mendasar dalam proses pembangunan umkm yaitu sulitnya pendanaan atau pembiayaannya. Maka hadirlah perbankan syariah ini dengan memberikan program pembiayaan variatif dengan berprinsip syariah islam. Karena dewasa ini seakan sudah menjadi rahasia publik jika bank konvensional menganut sistem riba yang dilarang atau haram dalam hukum islam. Oleh karena itu masyarakat yang ingin menghindari hal tersebut dengan tetap bisa menggunakan bank sebagai sumber pemodalannya yaitu bisa beralih pada bank syariah ini.

Selain itu peran bank syariah yang sejalan dengan umkm ini dapat mengurangi kemiskinan lewat memperluasnya kesempatan bekerja dan berwirausaha. Karena jika mudahnya akses pembiayaan perintisan umkm menjadi berkurangnya angka pengangguran di masyarakat yang sekaligus mengentaskan kemiskinan sedikit demi sedikit.

Namun disisi lain tidak menutup kemungkinan bahwa perbankan syariah masih mendapatkan sejumlah kendala. Kendalanya yaitu seperti masih sulitnya akses masyarakat untuk mencari bank syariah karena masih kurangnya meratanya titik-titik keberadaan bank tersebut. Hal ini juga bisa berkaitan dengan kurangnya promosi yang merata pada tiap lapisan masyarakat. Kemudian program bank syariah yang terlalu rumit dalam pelaksanaannya yang membuat masyarakat malas dan kurang percaya untuk menggunakan program tersebut. Maka untuk mengatasi hal tersebut pihak perbankan bisa lebih mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat dengan promosi yang lebih menarik serta dengan pemaparan yang lebih mudah dipahami. Agar harapan atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini bisa terwujud nyata dan secara merata.

Perbankan syariah ternyata secara tidak langsung ikut serta dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Karena perbankan syariah membantu para pelaku UMKM (sektor perdagangan) yang notabene merupakan penyumbang kontribusi terbesar dalam pertumbuhan perekonomian. Jadi jika sektor perdagangan terutama UMKM bisa tumbuh dengan baik dan lancar dalam hal pembiayaan maka perekonomian pun lama-kelamaan akan ikut membaik. Selain itu perbankan syariah juga perlu mengevaluasi segala produk dan kinerjanya, agar lebih maksimal dalam membangun perekonomian yang stabil sesuai harapan bangsa Indonesia.

#retizencompetition

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image