Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andri Mastiyanto

Antasena, Tank Boat Pertama Indonesia

Teknologi | Monday, 24 May 2021, 20:19 WIB
Deskripsi : Antasena, Tank Boat Pertama Indonesia I Sumber Foto : PT.Pindad

Rakyat Indonesia patut berbangga dengan kemampuan putera-puteri negeri ini dimana dalam satu dekade terakhir telah melahirkan alutsista mutahir.

Salah-satu Alutsista buatan putera-puteri negeri ini berupa tank boat yang diberi nama Antasena. Tank boat ini dapat beroperasi di laut, pantai, rawa dan di sungai yang dilengkapi kanon dan senapan mesin.

Tank Boat Antasena merupakan program Kementerian Pertahanan Indonesia yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) sebagai lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

Ada beberapa hal yang patut diketahui netizen menyangkut Tank Boat Antasena ini ;

_

1. Tank Boat Antasena Diambil dari Tokoh Pewayangan

Nama yang disematkan untuk tank boat ini cukup unik, terdengar seperti tokoh pewayangan. Dalam jagat pewayangan, ada tokoh pemuda patriotik, yang jiwa raganya seutuhnya dipersembahkan untuk bangsa dan negaranya.

Pemuda ini pun tidak menjadi apa-apa dan diceritakan tidak tertarik jabatan apa-apa. Sang pemuda tanpa pamrih itu bernama Antasena. Ia putra ksatria Pandawa, Werkudara (Bima), dari istri ketiga, Dewi Urangayu.

Antasena adik dari Gathotkaca yang terkenal itu. Pemuda ini tidak bisa berbahasa krama (bahasa halus) sehingga kepada siapa pun ia berbicara ngoko.

Kharakter dirinya pun ia seperti tidak mengenal unggah-ungguh (tatakrama) sehingga kesannya anak mbambung (anak jalanan).

Di balik wataknya itu, Antasena seorang pemberani dan sakti. Badannya bak terlapisi baja sehingga kebal senjata apa pun. Air liurnya pun beracun. Ia memiliki pusaka semacam sungut yang bisa melumpuhkan atau menghabisi makhluk apa pun.

Memang amat pantas nama Antasena disematkan pada tank boat pertama Indonesia ini sehingga memberi efek daya getar.

_

2. Tank Boat Antasena Merupakan Buatan Dalam Negeri

Industri pertahanan Indonesia bisa unjuk gigi di antara negara Asia Tenggara lainnya. Kali ini, dalam sejarah, putera-puteri Indonesia pertama kali mampu membuat kapal tank atau tank boat.

Tank boat ini dikembangkan oleh konsorsium PT Pindad (Persero) berkerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

Indonesia mengambil kesempatan dalam pengembangan tank boat Antasena ini. Tank boat ini diklaim menjadi satu-satunya yang beroperasi di dunia saat ini.

Berbeda dengan kapal laut, tank boat ini lebih difungsikan untuk operasi di rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai).

PT Pindad (Persero) memperkenalkan rancang bangun produk Alutsista terbarunya yang dinamakan Antasena pada akhir 2016.

Kendaraan tempur atas air buatan Pindad diperkenalkan ke dunia dalam Indo Defence 2016 lalu. Bahkan salah-satu negara Afrika tertarik dengan tank boat ini walaupun masih dalam bentuk rancangan.

_

3. Spesifikasi Tank Boat Antasena

Dikutip dari keterangan PT Pindad (Persero), Rabu (5/5/2021), Ranpur atas air ini dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru.

Kecepatan maksimum tank boat ini dapat digeber hingga 40 knot yang diklaim tercepat dengan daya jelajah 400 Nm hingga 600 Nm

Bahan dari Tank boat ini terbuat dari komposit dengan platform kapal catamaran (double hull). Dengan berbekal mesin diesel buatan MAN. Tank Boat yang berpenampilan layaknya Tank Kavaleri memiliki panjang sekitar 18 meter.

Sementara untuk sistem persenjataan, Pindad menggandeng CMI Defence yang memasang turret. Nantinya proses pembuatan turret ini akan dilakukan di pabrik Pindad di Bandung, Jawa Barat.

Tank Boat hasil karya anak negeri ini baru saja muncul di perairan Banyuwangi untuk melakukan uji coba pada hari Rabu, 28 April 2021 lalu.

_

4. Membawa Senjata Cocok Dengan Pertempuran Beyond Visual Range

Dilengkapi senjata utama kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm, Tank Boat siap melaksanakan pertempuran garis pantai, sungai dan rawa. Bisa jadi tank boat Antasena difungsikan sebagai penjaga pantai.

Produk ini juga dibekali dengan sistem persenjataan lain seperti remote control weapon system (RCWS) dengan sistem nadir dan spesifikasi canggih.

Amunisi 30 mm biasanya digunakan sebagai peluru anti materi atau peluru penusuk lapis baja. Kanon 30 mm dapat efektif melawan kendaraan lapis baja ringan serta bunker yang diperkuat.

30mm juga merupakan kaliber yang populer untuk sistem senjata kapal jarak dekat. Amunisi ini digunakan oleh pesawat tempur Su-25, helikopter Mi-24, helikopter serang Mi-28, helikopter serang Ka-50, ranpur BMP-2, BMP-3, kendaraan tempur infanteri BTR-90, jet tempurA-10 Thunderbolt II dan helikopter AH-64 Apache.

Sedangkan senapan mesin kaliber 12,7 mm adalah amunisi catridge yang digunakan untuk senapan mesin berat dan senapan anti material.

Kemampuan amunisi peluru 12,7 mm ini mampu merusak kendaraan tanpa lapisan baja, menembus kendaraan lapis baja ringan dan merusak peralatan militer luar ruangan seperti radar, kap mesin, transmitter pada kendaraan lapis baja seperti tank.

_

5. Tank Boat Antasena Cocok bagi Misi Tempur Maritim

Jika disadari Antasena merupakan monster air yang mengerikan. Sebab, selain bisa digunakan di rawa-rawa, pantai, juga dapat digunakan di perairan dangkal.

Bahkan tank boat ini mampu melindungi penumpang serta logistik dari berbagai jenis serangan. Bayangkan saja, tubuh Antasena terbuat dari komposit dengan basis kapal catamaran (double hill).

Sedang senjata utamanya menggunakan meriam 30 mm dan senapan mesin 12,7 mm yang terpasang di bagian atas ranpur atas air ini. Sehingga, sangat tepat jika digunakan untuk melakukan penyerangan langsung ke garis pertahanan lawan.

Tank boat ini dapat digunakan pula untuk senjata satuan bantuan tempur ketika pasukan darat terdesak di garis pantai atau rawa.

Bahkan dengan kemampuan daya angkut nya sebanyak 60 personil dapat digunakan untuk menurunkan pasukan marinir untuk melakukan misi penguasaan pantai atau bibir sungai.

_

Indonesia patut berbangga dengan hadirnya Tank Boat Antasena. Alutsista terbaru dari konsorsium yang pimpin oleh PT.Pindad bisa jadi akan laris dipasaran.

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Instagram I Twitter I Email: [email protected]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image