Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rival Laosa

Palestina antara Kemanusian dan Umat Beragama

Eduaksi | Friday, 21 May 2021, 15:12 WIB

Negara Palestina adalah sebuah Negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Berbicara tentang Palestina antara Kemanusian dan Umat Beragama bisa kita lihat dari apa yang ada di palestina yaitu di mana Yerussalem secara adminitrasi masuk dalam wilayah Negara Palestina, tepatnya di sebuah dataran tingi Pegunungan Yudea antara Laut Tengah dan Laut Mati. Yerussalem merupakan salah satu kota tertua di dunia yang dianggap suci oleh tiga Agama Samawi yakni Islam, Yuadaisme dan Kekristenan.

Selepas dari sangkut paut Umat Beragama kita kita bisa melihat dari sudut pandang kemanusian yang sedang terjadi saat ini dari adanya konflik yang masih berlansung saat ini, Sepanjang sejarah umat manusian berbicara tentang Kemanusian perebutan tahan Palestina yang di lakukan oleh kaum Zionis Israel terdapat suatu kejadian yang diluar batas kewajaran manusia yang dimana kedamaian dan keselamatan bangsa Palestina sudah sudah tidak terlihat sejak adanya konflik antara Palestina dan Israel.

Bisa kita lihat dari konflik yang terjadi belum lama dengan mengambil data dari CNN Indonesia -- Israel terus menggempur Jalur Gaza. Hingga Jumat (14/5), korban tewas bertambah menjadi 109 orang, termasuk 28 anak-anak. Jumlah itu belum termasuk korban luka-luka sebanyak 580 orang. Dengan kita bisa merasakan bahwa yang terjadi di Palestina bukan sekedar perselisihan biasa tetapi ini sudah masuk ke konflik yang sangat memprihatinkan jika di lihat dengan kejadian sekarang dan kejadian sejak awal konflik. Dengan melihat dari segi kemanusian pasti banyak hal yang di luar konteks HAM atau dalam arti lain pelanggaran HAM sudah terjadi di tanah Palestina. Di sini kita bukan membahas tentang detail yang ada di tanah Palestina, melainkan kita membahas perihal Kemanusian yang terjadi di tanah Palestina.

Kita tau bahwa hal nya kemanusian di suatu negara pasti ada yang namanya Kedamaian dan ketentraman yang di inginkan tetapi yang terjadi di Palestina tidak terdapat yang dimana namanya kedamaian, dari hal ini bukan sekedar sangkut paut antara Palestina dan Israel sendiri melainkan ini sudah menjadi tanggung jawab kita sesama manusia untuk bisa memberikan yang terbaik dan kedamaian di Tanah palestina agar Kemanusian dan kedamaian tercipta di sana.

Berbicara tentang awal mula konflik antara Palestina dan Israel merupakan salah satu konflik yang masih terus berlansung sejak akhir abad ke 19 sampai saat ini, secara garis besar asal konflik berawal dari Akhir abad ke-19 1920 pada Tahun 1897 Kongres Zionis Pertama diselenggarakan dan Deklarasi Balfour 1917. Pada 2 November 1917. Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour, yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan tanah air bagi kaum Yahudi di Palestina. Tahun 1897, Kongres Zionis Pertama diselenggarakan. Konflik yang masih terus berlansung hingga saat ini di Tanah Palestina ini yang membuat terjadinya pelanggaran HAM secara terus menerus di mana kaum Zionis Israel banyak melakukan tindakan pelangaran Ham dari terbunuhnya masyarakat Palestina. Hal ini sudah bisa menyadarkan kita bahwa permasalahan ini bukan hanya permasalahan dalam konteks Agama dan kekuasaan politik.

Tetapi masih saja banyak yang diam dengan terjadinya permasalahan kemanusiaan di tanah Palestina dan juga banyak tanggapan tanggapan yang membenarkan kaum Zionis Israel. karena ini timbul perntanyaan seperti Apakah sudah benar yang di lakukan oleh Israel di Palestina dalam konteks Kemanusian? Pembunahan yang terjadi di sana wajar mereka dapatkan? Ketakutan dan lingkungan yang terjadi disana layak mereka dapatkan? Anak-anak palestina di bunuh dan menjadi korban dari konflik ini apakah layak dalam kontek kemanusiaan? Jelas jawabannya adalah TIDAK.

Sudah jelas pasti tidak maka dengan ini kita bisa simpulkan bahwa untuk mendukung Palestina bukan hanya nanti menjadi Umat Islam seperti sebagian besar Umat Islam di Palestina tapi dengan melihat dari sudut pandang Kemanusian sudah menyadarkan kita bahwa yang terjadi di Palestina tidak layak untuk mereka dapatkan. Melihat dengan mata Kemanusian dan melakukan dengan Hati manusia Beragama adalah pemahaman yang sudah cukup untuk menyadarkan kita semua bahwa betapa pentingnya saling menolong sesama Umat Beragama atas yang terjadi di tanah Palestina.

Oleh : Rival Laosa

Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UMJ

Kader IMM FISIP UMJ

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image