Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Baanana Baanana

Perkembangan Game dari Masa ke Masa Wajib Kamu Tahu

Teknologi | Tuesday, 19 Apr 2022, 00:11 WIB

Perkembangan game setiap tahunnya hingga saat ini semakin mudah diakses smartphone masing-masing dengan resolusi yang luar biasa, dan dapat dimainkan dengan orang-orang dari jauh. Namun tahukah Kamu, bahwa kerumitan dan keseruan game yang kita mainkan saat ini memiliki sejarah yang panjang. Ini juga merupakan bentuk perkembangan teknologi yang sangat luar biasa.

Dari awal permainan yang hanya dapat dimainkan oleh dua orang di tempat yang sama, hingga resolusi yang sangat menyenangkan dan variasi permainan yang sangat banyak yang membutuhkan ilmuwan dan menghabiskan banyak uang, kita dapat langsung membahas sejarah perkembangan game ini.

Perkembangan game dimulai pada 1950-an di University of Manchester (Manchester Mark 1), University of Cambridge (EDSAC), University of Pennsylvania (EDVAC) dan Princeton University (mesin IAS). Di sinilah video game dimulai dan kemudian menjadi milik kita hiburan sehari-hari. Sebelumnya, video game dibagi menjadi tiga kategori: program pelatihan dan pengajaran, program penelitian, dan program demonstrasi untuk menghibur masyarakat.

Video game pertama yang menghibur publik mungkin adalah Tennis For Two untuk menyediakan hiburan publik pada agenda tahunan Brookhaven Open Day. Perancang tidak memiliki rencana untuk mengkomersialkannya karena alat yang diperlukan untuk memainkan game ini di masa lalu sangat langka dan mahal.

Dilanjutkan dengan era Game Arcade, era dimana tahun ini banyak perusahaan game telah mengembangkan lebih banyak jenis game di planet ini, seperti Gran Trak 10 Atari (1974) dan Tank (1974), serta Wheels (1975), Gun Fight (1975), dan Hai Wolf (1976) berasal dari Pulau Midway.

Disusul Era Keemasan (1978 – 1982), Space Invaders adalah game arcade yang muncul di era ini. Ini adalah yang pertama membangun konsep skor dengan penghitung waktu. Jika pemain bisa melebihi skor minimum, dia bisa mendapatkan nyawa ekstra dan menyimpan data skor tertinggi dalam game. Ini tiba-tiba menjadi lompatan besar bagi industri game dunia.

Hingga game mameiliki era kehancuran, dimana tahun ini adalah tahun penurunan produksi game yang sangat rendah, fenomena ini disebabkan banyaknya penjualan game berkualitas rendah yang menyebabkan kebangkrutan atau penutupan banyak perusahaan game di Amerika Serikat saat itu.

Tidak sampai disitu, dunia game mulai bangkit kembali (1983 – 1995) (8 bit) hingga dilanjutkan dengan era persingan (1987 – 2004) (16 bit), era kemajuan (1993 – Sekarang) (32 bit – 64 bit) dan saat ini era dimana Game Mobile pasar yang terus berkemang sampai kedepannya.

Jika melihat tren yang ada, industri game sepertinya sedang mencari hardware yang paling cocok di masa depan. Sama seperti layar smartphone yang terus melebar hingga menemukan titik nyaman di kisaran 5 hingga 5,5 inci, industri konsol dan PC mungkin mengalami hal yang sama. Ukurannya dapat dikurangi, dan portabilitas ditekankan terlebih dahulu.

Di sisi lain, dengan semakin canggihnya teknologi smartphone, industri mobile gaming juga akan semakin kuat, karena selama ini belum ada perangkat yang mampu menandingi smartphone multifungsi dengan penetrasi pasar yang begitu kuat. Pada analisis akhir, di masa depan, mendominasi industri game mobile akan menjadi kenyataan. Mulai dari game yang seru hingga game yang bisa menambah keuntungan bagi para penggunanya seperti game disini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image