Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Samah

Covid-19 dan Bahasa Indonesia

Guru Menulis | Monday, 18 Apr 2022, 07:48 WIB
sumberfoto: https://upk.kemkes.go.id/

Wabah Covid-19 atau lebih dikenal dengan virus Corona memberikan dampak terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia. Tidak dapat dipungkiri semua negara di dunia ini mengalami dampak Covid-19 . Hal itu tidak hanya pada negara maju, namun pada negara berkembang seperti Indonesia. Dampaknya terhadap perekonomian, pariwisata, pendidikan, industri dan sebagainya. Begitu juga terhadap aktifitas manusia yang dibatasi selama beberapa bulan ini.

Selain berdampak keberbagai sektor ternyata Covid-19 juga berdampak terhadap perkembangan bahasa Indonesia terutama penggunaan kata, istilah, dan singkatan yang selama ini mungkin jarang atau tidak pernah terdengar. Berikut kata atau istilah, singkatan, dan akronim yang kerap dibaca atau didengar.

A. Singkatan dan Akronim

1. Covid-19 = Corona Virus Disease, angka 19 merujuk ke tahun 2019

2. ODP = Orang Dalam Pemantauan

3. PDP= Pasien Dalam Pengawasan

4. OTG= Orang Tanpa Gejala

5. PSBB= Pembatasan Sosial Berskala Besar

6. APD= Alat Pelindung Diri

7. AKB= Adaptasi kehidupan Baru

8. SIKM= Surat Izin Keluar Masuk

B. Kata / Istilah

1. Pandemi: (1) ‘Persebaran virus yang menyebar ke seluruh dunia’

.

(2) ‘wabah yang berjangkit serempak dimana-mana meliputi daerah geografi yang luas.’

2. Physical Distancing: ‘menjaga jarak dengan orang lain.’

3. Social Distancing: ‘Jarak sosial’

4. Lockdown: ‘mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah mapun negara.’

5. Isolasi: (1) ‘memisahkan pasien sakit dari orang-orang yang sehat.’

(2) ‘pemisahan suatu hal dari hal lain atau usaha untuk memencilkan manusia dari manusia lain.’

6. Karantina: (1) ‘memisahkan atau membatasi pergerakan seseorang yang sempat terpapar penyakit, namun tidak mengalami gejala.’

(2) ‘tempat penampungan yang lokasinya terpencil guna mencegah terjadinya penularan (pengaruh dsb).’

7. Kluster: ‘satu kelompok dengan satu kejadian kesehatan yang sama.’

8. Suspeect:,dugaan kepada orang yang terkena virus.’

9. Rapid Test: ‘deteksi awal yang dilakukan menggunakan sampel darah.’

10. Pemeriksaan Swab: ‘deteksi menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan.’

Bisa jadi, seiring belum berakhirnya masa pandemi Corona tentu saja kata, istilah, singkatan terus bertambah yang belum tercantum dalam tulisan ini.

Jakarta, 18 April 2022

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image