taufik sentana
Di sini Malam tak Pernah Sepi
Sastra | Saturday, 16 Apr 2022, 22:57 WIB
Oh jiwa yang jauh, dalam kota yang keruh, dalam persembunyian segala aduh. Malam seakan tak pernah sepi.
Warna warna lampu bersejajar di pinggiran jalan. Dan gedung gedung yang mengaduk jiwa.
Ooh diri yang terkotak kotak dalam peta hidup. Kelana yang rumit dan hujan yang pahit.
Dimana kita meredam sepi yang hakiki, dan rindu yang jernih?
Apakah kota akan terus ada? dan jiwa kita mengecil di dalamnya: mengecil dalam sangkar ambisi, pengejaran dan persaingan hidup.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler
