Mar'atus Sholihah
Meningkatkan Pemahaman Materi Pada Siswa SD Melalui Bimbingan Belajar Di Masa Pandemi
Eduaksi | 2021-04-29 18:00:14
Dimasa seperti sekarang ini memang mengharuskan kita untuk menjaga jarak dan menaati protokol kesehatan dengan tujuan menghentikan penyebaran wabah yang tengah melanda. Aktivitas sangat dibatasi, seperti kegiatan sekolah yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka untuk sekarang harus dilaksanakan secara daring dirumah masing-masing.
Pembelajaran menjadi terhambat, misalkan setiap siswa harus mempunyai gawai sendiri atau laptop untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, selain itu pembelajaran yang dilakukan secara daring cenderung membosankan menurut siswa yang saya ampu dalam bimbel ini. Menurutnya juga, para siswa sulit untuk menangkap materi karena kurangnya penjelasan dari guru. Ini pengaruh interaksi antara siswa dan guru dalam kelas karena pembelajaran dilaksanakan secara berani. Selain itu, guru juga cenderung hanya memberikan tugas dan tugas kepada siswa.
Melihat kondisi yang seperti ini, saya Mar’atus Sholihah mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purworejo mempunyai inisiatif mengadakan bimbingan belajar secara gratis kepada siswa SD Negeri 2 Wirun yang bertempat tinggal disekitar rumah saya. Bimbingan belajar ini sudah saya mulai pada akhir Maret 2021. Program bimbingan belajar ini berawal dari tugas pada salah satu matakuliah yang saya ambil. Kegiatan ini berlangsung minimal selama tiga kali namun, karena antusias serta semangat dari anak-anak kegiatan ini sudah terlaksana selama empat kali pertemuan. Karena respons yang positif dari anak-anak maka untuk kedepannya program bimbel ini akan terus diadakan.
Selain respons positif dari anak-anak respons positif juga ditunjukan oleh orang tua dari anak-anak, menurut mereka kegiatan ini sangat membantu anak-anak dalam belajar dan membantu meringankan pekerjaan mereka yang biasanya harus mengajari anak-anak disela-sela kesibukan dari orang tua.
Pertemuan dari bimbel ini sendiri menyesuaikan dengan jadwal dari anak-anak, biasanya dilaksanakan pada hari Jumat dan Minggu pada pukul 10.00-12.00 dan juga pukul 13.00-15.00 sesuai dari kesepakatan anak-anak.
Untuk metode dalam program ini adalah tanya jawab serta permainan. Setiap awal pembelajaran saya akan memutarkan video yang berisi materi yang akan diajarkan, setelahnya akan saya jelaskan sambil memberikan pertanyaan kepada anak-anak mengenai apa yang disampaikan dalam video yang tadi diputar. Selain itu, untuk menghindari rasa bosan pada anak saya menggunakan media pembelajaran papan kantong pintar dan papan satuan baku untuk menunjang pembelajaran agar tidak monoton dan menguggah semangat serta keingintahuan anak.
Melalui program ini diharapkan anak-anak dapat meningkatkan belajarnya walaupun diera wabah seperti sekarang ini, serta anak-anak tidak tertinggal materi pelajaran yang diajarkan disekolah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
