Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wahyu Utami

Kewajiban Kaum Muslimin Terhadap Alqur'an

Agama | Wednesday, 28 Apr 2021, 08:21 WIB

Kewajiban Kaum Muslimin Terhadap Alqur'an

Oleh : Wahyu Utami, S.Pd

Saat ini kita telah memasuki pertengahan Ramadhan yang kedua. Setiap tanggal 17 Ramadhan kaum muslimin di Indonesia selalu memperingati nuzulul Qur'an atau turunnya Alqur'an.

Terlepas dari perbedaan pendapat tanggal diturunkannya Alqur'an, yang pasti Alqur'an pertama kali diturunkan oleh Alloh pada Bulan Ramadhan tepatnya pada malam lailatul qodar. Hal ini sebagaimana yang difirmankan oleh Alloh di dalam QS Al Qodar ayat 1 :

 

Artinya :

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.

Kitab Alqur'an adalah kitab yang memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan manusia. Hal inipun diakui oleh Barat sebagaimana yang diucapkan oleh seorang orientalis H.R Gibb. Gibb berkata, "Tidak ada seorangpun dalam seribu lima ratus tahun terakhir telah memainkan alat bernada nyaring yang demikian mampu dan berani dan demikian luas getaran jiwa yang diakibatkannya seperti yang dibaca Muhammad (Al Qur'an)"

Oleh karena itu mukjizat Alqur'an ini harus senantiasa dijaga oleh kaum muslimin. Beberapa kewajiban kaum muslimin terhadap Alqur'an adalah :

1. Membaca Alqur'an

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Bukanlah kukatakan alif-lam-mim itu satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf. Masing-masing huruf diberi pahala sepuluh kebajikan" (HR Imam Tirmidzi).

Membaca Alqur'an baik mengerti isinya atau tidak dinilai sebagai ibadah di sisi Alloh. Oleh karena itu hendaknya seorang muslim rutin membaca Alqur'an terutama di Bulan Ramadhan.

2. Mempelajari dan mengajarkan Alqur'an

Rasululloh saw bersabda, "Yang terbaik di antara kalian adalah yang mempelajari dan mengajarkan Alqur'an"(HR Bukhari, Muslim, Ahmad dan Ashabul Sunan).

Begitu pula kaum muslimin diperintahkan untuk berkumpul dalam majelis ilmu untuk mendalami dan mempelajari Alqur'an.

Rasululloh saw bersabda, "Dan tiada berkumpul suatu kaum di dalam rumah Alloh, mereka membaca kitab dan mempelajarinya bersama-sama melainkan diturunkan kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikelilingi malaikat dan disebut-sebut oleh Alloh di hadapan hamba-hamba-Nya yang ada di sisiNya."(HR Muslim).

3. Menghafalkan Alqur'an

Kaum muslimin yang memelihara Alqur'an dengan cara menghafalkannya akan mendapat kedudukan yang mulia di surga.

Nabi saw bersabda, Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia". Kemudian Anas bertanya, Siapakah merekawahai Rasulullah? Nabi SAW manjawab, Yaitu ahli Alquran (orang yang membaca, menghafal, dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah. (HR. Ahmad).

4. Mengamalkan Alqur'an

Alloh menyebutkan tujuan diturunkan Alqur'an adalah sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Alloh berfirman di dalam Qs Al Baqoroh 185 :

 

Artinya :

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Alqur'an telah memuat hukum-hukum secara lengkap baik dari aspek aqidah/keimanan, ibadah, akhlak, makanan, pakaian, ekonomi, politik, pendidikan, militer dll sehingga dapat digunakan oleh manusia untuk menyelesaikan semua permasalahan hidupnya.

Inilah berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh kaum muslimin terhadap Alqur'an. Jadi tidak cukup hanya dibaca dan dihafalkan saja, tetapi juga harus dipelajari dan diamalkan isinya. Jika ini sudah dilaksanakan, niscaya kaum muslimin akan menjadi umat terbaik yang mampu memimpin dunia. Pertanyaannnya, sudahkan semua kewajiban tersebut sudah dilaksanakan?

Semoga Bulan Ramadhan sebagai syahrul qur'an ini bisa menjadi momentum bagi kaum muslimin untuk bersungguh-sungguh melaksanakan kewajiban terhadap Alqur'an.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image