Selangkah, 3 Niat Tercapai
Agama | 2022-04-15 07:47:20Banyak moment yang mestinya kita manfaatkan dengan baik dan maksimal. Bukankah waktu dan sehat adalah karunia besar dari Allah? Sayang jika tidak diberdayakan maksimal.
Peribahasa yang sudah akrab ditelinga kita, Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, itu syarat makna yang mendalam. Dalam bahasa trainning yang saya ikuti, dinamakan memperluas niat. Tentu semua kita niatkan semata hanya untuk ridho Allah, tapi dalam aksinya kita melakukan banya hal dalam satu waktu.
Kebiasaan ini mulai saya lakukan sejak 10 tahun terakhir. Semisal, saya menetapkan tujuan inti yaitu ingin silaturrohim ke keluarga yang jauh, maka sebelum hari tiba, saya membuat rencana apa saja yang perlu saya lakukan dalam rentang waktu perjalanan itu. Maka, ada beberapa planning yang sudah saya tetapkan, yaitu silaturrohim ke teman yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan tujuan "inti" atau teman yang tempatnya dalam satu arah, menyelesaikan tugas yang tertunda, kunjung ke tokoh setempat, menyapa para alumni sekolah, berkomunikasi dengan beberapa relasi, mengirim barang, ngopi bareng dengan teman akrab yang ada di tempat tujuan dan sebagainya. Jadi, jauh hari sudah terkonsep. Tidak asal melakukan perjalanan, namun ada tujuan sampingan yang juga ingin diraih.
Agar "niat sampingan" ini memiliki energi, maka wajib mengilmui, mengapa kita melakukan hal-hal tersebuut? Apa tujuannya menyapa teman, apa manfaat berkunjung ke tokoh, apa untungnya komunikasi dengan relasi, dan seterusnya. Dibalik apa yang kita lakukan kuatkan niat dulu, yakini bahwa apa yang kita lakukan adalah bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Hal ini juga saya praktekkan, ketika saya menjadi imam tarawikh di Masjid At-Taqwa Dusun Sidolegi Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Kamis (14/4/2022). Selain menjalankan amanah yang sudah terjadwal oleh takmir, saya meniatkan ingin menyapa jamaah, setelah tarawikh saya ngumpul dan ngobrol bareng dengan beberapa tokoh setempat, saya juga sempat menyapa beberapa orang yang lama tidak ketemu. Jadi seakan rindu terobati.
Semakin memperluas niat, semakin bermakna waktu kita. Semoga.
Nasrun Minallah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.