Berburu Malam Lailatul Qadar
Agama | 2021-04-26 21:19:41Banyak sekali orang yang berburu malem Lailatul Qadar, dimana bulan ini adalah bulan yang mulia, yang sangat diharapkan oleh orang Islam bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar, di karenakan Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah, sering disebut sebagai malam beribu bulan. Keberkahan Lailatul Qadar ini berganda-ganda karena terletak di bulan Ramadhan. Allah berfirman:
Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). (Q.S.al-Baqarah [2]: 185)
Ayat di atas merupakan Dalil, bagi orang yang menginginkan Lailatul Qadar karena di malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya ayat Al-quran yang begitu Agung yang menjadi petunjuk, Rahmat bagi kita semua, maka dari itu banyak orang yang menanyakan kapan terjadinya malam Lailatul Qadar, mengutip dari beberapa hadis bahwasanya tidak ada kejelasan mengenai kapan terjadinya malem yang sangat mulia tersebut.
Meski demikian, Rasulullah meninggalkan clue (petunjuk) bagi orang yang bersungguh-sungguh ingin mendapatkannya. Beliau bersabda (HR. Imam Bukhari):
Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Dalam riwayat lain dikatakan (HR. Imam Ahmad):
, , , , , , ,
Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam kedua puluh satu,atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa shalat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian.
Kesimpulannya, malam Lailatul Qadr lebi hbaik dari seribu bulan. Tidak adanya batasan kebaikan bisa berarti kebaikannya sampai akhir usia dunia, seperti yang dikatakan Syekh Abdul Halim Mahmud, lebih baik dari usia zaman. Sebab, tidak adanya batas hanya bisa dibatasi dengan hilangnya ruang dan waktu, dan itu hanya bisa terjadi setelah dunia dihancurkan (kiamat).
Jadi ketika kita menginginkan malam Lailatul qadar maka berusahalah terus berdiri dalam artian solat, berdzikir, dan perbanyak baca Alquran jangan sampai kita pilih-pilih hari karena sesungguhnya semua makhluk tidak ada yang mengetahuinya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.