Kastil Himeji Jepang, Perpaduan Keindahan dan Kebahagiaan
Wisata | 2021-04-13 08:52:18Kastil Himeji dengan dominasi warna putih berdiri megah di tengah kota Himeji. Wajah bangunan tua itu tampak seolah menyapa setiap orang yang melihat untuk mendatanginya.
Sebelum masuk ke Kastil, saya bersepeda mengelilingi area luar Kastil. Ada sungai kecil yang membatasi Kastil dengan jalan. Turis bisa naik perahu menyusuri pinggir Kastil di sungai itu.
Sepeda tersedia di pinggir-pinggir jalan Himeji dengan biaya sewa 100 yen. Mesin sewanya berdiri di samping parkiran sepeda-sepeda. Dengan 100 yen, Anda bisa memakai sepeda itu sepuasnya selama seharian.
Saya diajak ke toko penyewaan kimono usai keliling Kastil dengan sepeda. Di sana saya dan rombongan memakai kimono kemudian berjalan kaki ke dalam Kastil.
Cukup berjalan 10-15 menit dari pusat perbelanjaan tempat saya makan sampai di Kastil Himeji. Dari kejauhan, kemegahan Kastil Himeji yang didominasi warna putih sudah terlihat.
Kastil Himeji dikenal juga sebagai Kastil White Heron (Shirasagijo), merupakan kastil paling spektakuler, bersejarah, dan bernilai di Jepang. Kastil ini masuk ke dalam daftar Kekayaan Nasional Jepang dan Warisan Dunia UNESCO.
Uchiyama bercerita, Kastil Himeji menjadi simbol perdamaian, ketenangan, dan kebahagian. Kastil ini tidak pernah rusak karena perang, gempa bumi, bahkan kebakaran. Pada 2015 Kastil ini mengalami renovasi besar-besaran.
"Karena itu Kastil Himeji merupakan lambang perdamaian, kebahagaian bagi orang-orang Jepang," kata Uchiyama.
Kastil ini sudah berusia ratusan tahun. Benteng pertama Kastil Himeji dibangun pada tahun 1400-an. Seluruh pembangunan kastil ini selesai pada 1609. Dari pembangunan benteng pertama, usia Kastil Himeji sudah lebih dari 600 tahun.
Ada 80 bangunan tersebar di area kompleks Kastil. Bangunan ini diselingi taman-taman istana yang terhubungkan dengan sejumlah gerbang dan jalan berliku.
Biasanya, pengunjung masuk dari Gerbang Otemon. Di sana ada taman Istana Sannomaru dengan buah cerinya yang terkenal. Boot tiket tersedia di sana.
Taman, jalan, dan tembok Kastil Himeji dibangun dengan pendekatan labirin dari Gerbang Hishi. Ada jalan berdinding, banyak gerbang, dan taman-taman istana. Tujuannya, untuk memperlambat pergerakan dan serangan lawan jika diserang.
Untuk mengelilingi kastil butuh waktu setidaknya 20-30 menit. Usai berkeliling, turis bisa mendatangi toko oleh-oleh khas Himeji dan pernak-pernik kastil.
Info Harga Tiket di Himeji
* Tiket masuk Kastil Himeji 1.000 yen (dewasa), 300 yen (anak-anak)
* Tiket masuk Taman Koko-en 300 yen (dewasa), 150 yen (anak-anak)
* Tiket terusan masuk Kastil Himeji dan Taman Koko-en tersedia dan lebih murah
* Diskon 20 persen tiket masuk Kastil dan Taman untuk rombongan (minimal 30 orang)
* Anak-anak di bawah 6 tahun gratis
* Harga satu menu makanan halal rata-rata minimal 1.200 yen
* Sarapan halal bisa datang ke supermarket
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.