Menggapai Rahmat Allah
Agama | 2022-04-12 10:18:51Menggapai Rahmat Allah
====
Kehidupan di dunia adalah perkara rahmat Allah. susah dan senang kita akan bernilai sempurna bila dalam rahmat Allah. Kaya dan miskin pun akan bernilai jika masih dalam rahmatNya. dan sudah pasti, perkara akhirat akan lebih berat membutuhkan rahmat Allah.
Amal diri dan besaran ibadah belum menjamin rahmatNya, kecuali atas IzinNya.
Dia telah menetapkan Rahmat atas DiriNya dan memasukkan mereka yang beriman-beramal salih dalam rahmatNya.
Amalan diri hanya wasilah bagi upaya mencapai rahmatNya. sedang rahmatNya itu tetap bukan wilayah kita.
Kita hanya meminta agar termasuk dalam kelompok yang Dia Rahmati, sebagaimana Nabi nabi meminta rahmatNya dalam setiap permintaan:
adkhilni birahmatika fi ibadikassalihin, kata Nabi Sulaiman AS.: masukkan aku dengan rahmatMu ke dalam golongan orang orang saleh.
====
Namun Dia Memberi isyarat cahaya, bahwa rahmatNya dekat bagi mereka yang "muhsinin", yang beramal sebagus mungkin dan menimbang keikhlasan murni di dalam penyembahan.
Para alim mengajarkan, bahwa langkah pertama mencapai derajat muhsin, adalah dengan taubat dan memaksimalkan kewajiban, itulah awal taqarrub: jalan menuju rahmatNya.
Riyadah puasa dan ramadan yang penuh keagungan ini, Dia memberi ruang untuk mempertajam mata jiwa dalam menatap dan menggapai RahmatNya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.